Pugung (Netizenku.com): Pengurus ranting PGRI Tangkit Serdang bekerjasama dengan Puskesmas Rantau Tijang, menyelenggarakan kegiatan sosial khitanan masal, yang merupakan rangkaian HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN), Kabupaten Tanggamus tahun 2019 di lapangan SMP/SMA PGRI 01 Pugung, Kamis (21/11).
\”Adapun anak-anak yang dikhitan pada hari ini, sebanyak 30 orang yang semuanya masih duduk di bangku sekolah. Peserta khitan, perwakilan dari 5 Sekolah Dasar (SD) di seputaran Tangkit Serdang kecamatan Pugung, kurang lebih ada enam siswa, perwakilan dari masing-masing SD yang diikutkan tersebut,\” ujar ketua panitia pelaksana, Dian A Rahman.
Sementara, Amin selaku wali murid, dari salah satu siswa yang bisa ikut dikhitan, merasa sangat senang, dengan adanya kegiatan bantuan secara sosial ini. \”Senang sekali mas, anak juga ikut senang dengan adanya sunatan masal ini, Alhamdulillah anak kami satu dari peserta yang dapat sunat gratis ini mas,\” katanya kepada Netizenku.com.
Pelaksanaan kegiatan sosial yang digalang pihak panita, dan bekerjasama dengan Dinkes kabupaten Tanggamus, dalam hal ini Puskesmas Rantau Tijang kecamatan Pugung, disambut sangat antusias oleh masyarakat setempat khususnya para orang tua Siswa.
Adapun dari pihak Puskesmas Rantau Tijang kecamatan Pugung menurunkan delapan para medisnya, untuk melaksnakan kegiatan sosial khitan masal di lapangan SMP/SMA 01 PGRI Pugung.
\”Kita menerjunkan tiga doker untuk mengkhitan, dari delapan para medis yang bertugas hari ini, yang kesemuanya para medis dari Puskesmas Rantau Tijang, kerjasama ini juga adalah salah satu kegiatan yang juga memang disarankan oleh Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi\’i, agar kiranya masing-masing instansi untuk tanggap, termasuk kegiatan sosial seperti ini,\” terang Minto selaku Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (KUPT) Puskemas Rantau Tijang kecamatan Pugung.
Menurut Minto, hal ini juga bagian dari kegiatan sosial dari Dinkes Tanggamus, dan termasuk saran dari wakil bupati, agar masing-masing instansi untuk tanggap, untuk hal ini, tentunya bagi anak-anak yang benar-benar dari keluarga kurang mampu. (Jeny/Arj)