PGRI Lampung Pastikan BSU Kemdikbud Tepat Sasaran

Redaksi

Selasa, 17 November 2020 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto saat ditemui di Kantor Disdikbud Provinsi Lampung, Selasa (17/11). Foto: Netizenku.com

Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto saat ditemui di Kantor Disdikbud Provinsi Lampung, Selasa (17/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Lampung akan menggali aturan dan informasi tentang Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pendidik dan tenaga kependidikan non-Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ketua PGRI Provinsi Lampung Suharto saat ditemui di Kantor Disdikbud Provinsi Lampung, Selasa (17/11), mengatakan pihaknya telah diminta oleh Pengurus Besar PGRI untuk berkoordinasi terkait teknis dan implementasi program tersebut di lapangan.

\”Jangan sampai nanti ini hanya menjadi angin surga, saat di lapangan malah menjadi masalah. Kita memastikan ini tepat sasaran, yang dapat ya dapat, yang tidak jangan berharap,\” kata Suharto.

Baca Juga  UIN Lampung Kembali Tuai Protes, Ribuan Mahasiswa tak Terdaftar di Forlap Dikti

Pada prinsipnya, lanjut dia, secara nasional Program BSU mendapatkan respon yang positif terhadap rencana Kementerian Pendidikan Kebudayaan tersebut.

\”Namun, problem di lapangan, bagaimana kita bisa memastikan guru honor atau tenaga kependidikan yang mendapatkan BSU itu betul-betul dapat, dan tepat sasaran. Dan juga yang menjadi pertanyaan, apa syaratnya, ketentuan dan mekanismenya bagaimana. Karena itu kami akan mencari informasi yang selengkap-lengkapnya kemudian tata aturannya,\” ujar dia.

Baca Juga  Malam Nuzulul Quran, Ma\'had Al-Jamiah Wisuda 84 Mahasantri

Dalam pemberitaan nasional disebutkan, Program BSU menyasar guru honor sekitar 2.034.732 orang, karena itu PGRI Lampung akan mengidentifikasi terlebih dahulu, guru honor seperti apa yang dimaksud.

\”Kita ingin mengidentifikasikan guru honor yang dimaksud di situ, apakah guru honor yang ada di data PGRI, atau di data kementerian. Mungkin bisa jadi nanti ke arah guru honor yang terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik),\” katanya.

Baca Juga  ITERA Mulai Tahapan Pemilihan Rektor Periode 2022 – 2026

Suharto berharap program Kemdikbud tersebut dapat terealisasi dengan baik mengingat jumlah guru honor atau tenaga honor dari pendidikan dasar sampai level perguruan tinggi jumlahnya mencapai 2 juta orang atau bahkan lebih. Karena itu, harus ada syarat dan aturan khusus untuk mengatur itu.

\”Kita berharap, ini dapat terealisasi, dan tepat sasaran. Serta mekanisme dan prosedurnya tidak menyulitkan para guru honorer. Artinya syarat-syaratnya harus realistis dan objektif kondisi lapangan,\” pungkas dia. (Josua)

Berita Terkait

Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi
Rektor UIN Raden Intan Raih Penghargaan Santri Inspiratif
OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal
Menggembirakan, Skor Literasi Lampung Diurutan 18 Nasional
Mahasiswa KKNT ITERA Sukses Jalankan Program Inovatif di Desa Rejomulyo
Banyak Guru Masih Celingak-celinguk Tak Paham Kurikulum Merdeka
Tingkatkan Pelayanan, SMK SMTI Bandar Lampung Gelar Pelatihan Pelayanan Prima

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:39 WIB

Mirza Hadiri Apel Barisan Caping Petani dan Buka Senam Sehat di Lampung Selatan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Keluarga Mantan Gubernur Ridho Dukung Mirza-Jihan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) Dukung Pencalonan Mirza-Jihan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024-2029

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:07 WIB

Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:43 WIB

TP Koalisi Paslon Nanda Indira-Antonius Targetkan 75 Persen Suara di Tegineneng

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Ratusan APK Fauzi-Laras Dirusak OTB, Tim Hukum Melapor ke Bawaslu

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Tim Hukum ASRI Desak Bawaslu Proses Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Berita Terbaru

Pesawaran

Bawaslu Pesawaran Diduga Berat Sebelah Tangani Laporan

Sabtu, 12 Okt 2024 - 11:46 WIB