Bandarlampung (Netizenku.com): Soal pengrusakan alat peraga kampanye di Tanggamus oleh kepala pekon dan warga Tanggamus April lalu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung sukses \’eksekusi\’.
Kelalui keterangan resmi Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, tiga warga Tanggamus yang terlibat dalam pengrusakan APK milik Syamsul Hadi-Nuzul Irsan, keseluruhan dijatuhi pidana.
\”Hari senin tanggal 28 mei 2018 telah dilaksanakan pembacaan sidang Putusan kasus TPP perusakan APK Pilbup Tanggamus dan Kepala Pekon Tegal Binangun. Dalam sidang tersebut memutuskan, atas nama Sunardi, Kepala Pekon Tegal Binangun dijatuhi pidana penjara 1 bulan 15 hari. Sedangkan atas nama Edi Gunawan dan Sunarno dijatuhi hukuman penjara selama satu bulan,\” jelas Khoir, Senin (28/5).
Sebelumnya diberitakan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Tanggamus, telah menerima pengaduan dari tim sukses (timses) pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tanggamus nomor urut 2, Samsul Hadi – Nuzul Irsan (Sam-Ni), terkait upaya pengrusakan/penghilangan alat peraga kampanye (APK) jenis banner/spanduk ukuran 1×4 di Pekon Tegalbinangun, Sumberejo, Tanggamus, Minggu (15/4) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Diketahui, pencopotan APK tersebut dilakukan oleh dua warga atas perintah kepala Pekon setempat, Sabtu (14/4) lalu.
Menurut ketua Panwaslu Tanggamus, Dedi Fernando, dinaikkannya status permasalahan yang membelit Kakon Tegalbinangun tersebut dari penyelidikan ke penyidikan sebagai tindak lanjut atas hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Panwas dan pihak-pihak terkait yang tergabung dalam sentra Gakumdu dalam lima hari sesuai aturan. (Rio)