Pringsewu (Netizenku.com): Sedikitnya 19 kendaraan luar Lampung dihentikan Satgas Operasi Ketupat Krakatau 2021 Polres Pringsewu, saat melaksanakan penyekatan pemudik di Komplek Rest Area dan Pendopo. Meski demikian, tidak ada pengendara yang disuruh putar balik karena penumpang merupakan warga Lampung.
Kasat Lantas, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang, STK. SIK, mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK, selaku Kasatgas Kamseltibcarlantas mengatakan hingga Jumat (7/5) siang ada 19 kendaraan yang diperiksa karena berplat luar wilayah Lampung.
Pemeriksaan tidak hanya menyangkut kelengkapan surat, namun juga identitas pengendara. Meski kendaraan yang digunakan berasal dari luar daerah, penumpangnya merupakan warga di wilayah lokal. Oleh karenanya, seluruh kendaraan yang diperiksa diperbolehkan masuk ke Pringsewu
“Belum ada kendaraan yang diminta putar balik karena pengendara beserta penumpang merupakan warga dari wilayah Lampung,” katanya.
Meskipun demikian, kata Iptu Bima Alief menambahkan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, bagi pengemudi dan atau penumpang yang berasal dari luar wilayah Pringsewu tersebut juga diberlakukan pemeriksaan rapid test antigen guna mengetahui kondisi kesehatannya.
“Pemeriksaan rapid tes antigen telah kami lakukan terhadap 13 orang yang dipilih secara acak yang berasal dari luar wilayah Pringsewu. Dan keseluruhan hasilnya negatif (non reaktif) Covid-19,” ungkapnya.
Selain itu dalam mengedukasi warga untuk sadar dan disiplin prokes pihaknya juga memberikan imbauan sekaligus membagikan masker kepada masyakarat yang melintas di lokasi.
Perwira pertama Polri lulusan Akpol tahun 2015 ini juga meminta masyarakat menangguhkan niat mudik ke kampung halaman pada momen Idul Fitri tahun ini.
Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, tiap libur panjang akan selalu diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19 yang juga menyebabkan bertambahnya pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
\”Salah satu solusi dalam mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan berbagai upaya silaturahmi secara virtual saja,\” pungkasnya. (Rz/len)