Pesawaran (Netizenku): Pejabat ataupun masyarakat Kabupaten Pesawaran, diminta berhati-hati dan waspada dengan oknun yang mengatasnamakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Pesawaran, Ketut Partayasa. Pasalnya, baru-baru ini terjadi penipuan melalui messenger yang meminta sejumlah uang yang jumlahnya tidak sedikit.
Permintaan tersebut jangan dipenuhi, lantaran messenger Ketut telah dihack (bajak) oknum yang tak bertanggung jawab.
Seperti yang dialami oleh salah satu pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Pesawaran, Fahmi.
Dirinya mengaku mendapatkan sebuah pesan melalui messenger yang mengaku dari kadisdukcapil, isinya meminta uang Rp2 juta sebagai pinjaman.
\”Saya mendapatkan messenger dari pak Ketut, dia mau pinjam uang dan minta saya untuk mentransfer uang ke rekening dia. Tapi hal itu tidak saya lakukan, lantaran kebetulan saya juga tidak pegang uang,\” kata Fahmi kepada Netizenku, Kamis (5/4).
Fahmi menceritakan, dalam isi messenger tersebut mengatakan,\”Bisa om minta tolong sebentar mi\”. \”Dan saya jawab saya ada di kantor om. Siap om gimana?. Mi, bisa tolong transferin dulu Rp2 juta nanti siang om kembalikan uangnya. Dan saya jawab lagi, maaf om Fahmi lagi gak pegang dana sama sekali, mohon maaf. Dan dia balas lagi kata dia OK mi,\” beber Fahmi.
Sementara itu, hal serupa juga dialami oleh pegawai lainnya Supandi, yang juga mendapatkan pesan yang sama. \”Kalau saya bukan Rp2 juta tapi Rp1,5 juta,\” kata Supardi.
Terpisah, Ketut Partayasa sangat menyayangkan adanya messenger yang telah beredar tersebut.
Dirinya akan segera melaporkan hal ini ke pihak polres setempat. \”Messenger saya itu telah dihack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Akibat hal itu, selain sudah mengganggu moral agama juga telah mengganggu psikologis saya. Makanya saya akan segera melaporkan permasalahn ini ke pihak kepolisian agar dapat diusut dan diketahui siapa pelaku dibalik semua ini,\” ungkapnya.
Karena akibat penipuan melalui messenger tersebut sudah banyak memakan korban, baik itu teman maupun saudaranya sendiri. \”Yang menjadi korbannya bukan teman-teman saya saja bahkan saudara saya sendiri juga kena.Makanya saya menghimbau kepada sahabat dan rekan-rekan saya, apabila ada messenger yang mengatasnamakan saya dan meminta uang sebaiknya jangan diindahkan. Karena itu tidak benar dan saya juga selama di sini tidak pernah melakukan hal yang seperti di messenger itu,\” tegas Ketut.(Soheh)