Lampung Barat (Netizenku.com): Banyaknya program Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang disesuaikan dengan potensi daerah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Hal ini terbukti dengan diundangnya pada Rakor Pengembangan Vokasi (SMK).
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Parosil mengaku, sedang mengikuti acara di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta.
\”Alhamdulillah saya sedang mengikuti rakor pengembangan vokasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian di Ruang Rapat Mahakam Lt III, Gd Ali Wardhana, JL. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat,\” kata Parosil.
Ia mengatakan, pada kegiatan tersebut dirinya mempresentasikan potensi komoditas kopi yang menjadi penopang utama ekonomi masyarakat Lampung Barat.
\”Lampung Barat merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Lampung, dan untuk meningkatkan produktivitas dan turunan kopi yang kita hasilkan, maka pada TA 2019 Lampung Barat akan mendirikan sekolah kopi,\” kata Parosil menjelaskan salah satu materi yang disampaikan pada peserta Rakor.
Tahap awal sekolah kopi tersebut kata Parosil, sifatnya tidak formal. Jadi seluruh lapisan masyarakat bisa belajar di sekolah kopi yang akan dipusatkan di kebun percontohan milik Pemkab di Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya.
“Jadi ada beberapa disiplin ilmu yang bisa didapatkan bagi peserta pendidikan, dari pengolahan lahan, pembibitan, sistem stek, barista, pengelolaan pasar, dan saya pastikan bahwa seluruh warga Lambar bisa belajar disini, tanpa melihat latar belakang pendidikan formal serta usia,” kata Parosil, seraya mengatakan program tersebut selaras dengan program Presiden RI Joko Widodo.
Selain tentang sekolah kopi, Bupati Kopi sapaan akrab Parosil Mabsus, juga menyampaikan tentang program literasi, kabupaten tangguh bencana, kabupaten konservasi serta berbagai program yang sedang dan akan berjalan lainnya.
\”Semua program yang kita jalankan tidak ada yang spektakuler, tetapi semua disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Lampung Barat serta potensi yang kita miliki,\” ujarnya.
Ia merupakan merupakan satu-satunya bupati/walikota di Indonesia yang di undang dalam acara tersebut, sedangkan peserta undangan lainnya yakni delapan gubernur, masing-masing Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Bali. Serta wakil ketua Kadin Bidang Ketenagakerjan dan Hubungan Industrial dan Ketua Komite Tetap Pelatihan Tenaga Kerja Kadin Indonesia.
\”Ini merupakan kebanggaan dan kebagiaan tersendiri, karena hanya bupati Lampung Barat di Indonesia yang diundang, dan saya mengucapkan terimakasih atas peran aktif dan dukungan masyarakat Lampung Barat yang ikut mensukseskan seluruh program yang kita jalani,\” tandas Parosil. (Iwan)