Liwa (Netizenku.com): Menariknya kemasan tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh produsen, termasuk produk yang dihasilkan UKM/IKM maupun masyarakat secara mandiri.
Nah, untuk mendukung pengembangan kemasan terhadap produk yang dihasilkan masyarakat Lampung Barat, pemkab setempat memberikan fasilitas yang dapat dimanfaatkan secara langsung berupa \”Lamban Kemasan\” baik untuk pengadaan maupun sarana belajar.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, saat meresmikan Lamban Kemasan tersebut, Kamis (27/12), mengatakan Lamban Kemasan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga akan membantu pelaku UKM/IKM menciptakan kemasan yang bernilai jual tinggi.
\”Tidak bisa dipungkiri bahwa kemasan sebuah produk berpengaruh untuk ketertarikan orang untuk membeli, juga berdampak terhadap naiknya harga jual, untuk itu saya minta seluruh UKM dan IKM untuk memanfaatkan sarana belajar di Lamban Kemasan ini,\” kata Parosil.
Parosil yang didampingi wakil bupati Mad Hasnurin, juga mengatakan dengan adanya Lamban Kemasan tersebut tentu akan menekan biaya pelaku UKM/IKM maupun masyarakat secara mandiri.
\”Kalau selama ini kita membuat kemasan di daerah luar Lampung Barat, saat ini sudah dapat buat di daerah kita, tentu akan mengurangi beban biaya modal yang harus dikeluarkan pelaku usaha kecil,\” jelasnya.
Bupati juga mengajak UKM/IKM dan masyarakat yang bergerak dalam usaha bidang perkopian, untuk ikut bangga dengan produk kopi robusta yang dihasilkan Lampung Barat, sehingga kedepan kopi Robusta Lampung Barat (Korola) akan menjadi icon.
\”Saya mengajak, seluruh UKM/IKM maupun masyarakat secara mandiri untuk mencantumkan logo \”Korola\” pada setiap kemasan kopi, sehingga kedepan akan muncul slogan \”ingat kopi ingat Lampung Barat, sehingga kopi Lampung Barat akan dikenal masyarakat luar,\” tandas Parosil, pada acara yang juga dihadiri puluhan pelaku UKM/IKM di Lampung Barat.
Sekadar di ketahui Lamban Kemasan tersebut tidak hanya melayani pembuatan kemasan untuk produk saja, tetapi penyediaan jasa percetakan, seperti tas oleh-oleh, kalender dan banner. (Iwan)