Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, menginjakkan kakinya di Lampung.
Jenderal TNI (Purn.) bintang empat itu lalu meluncur ke Tulangbawang Barat (Tubaba). Di sana dia bertemu Umar Ahmad. Adakah keduanya bicara tentang rencana Umar Ahmad maju dalam pemilihan gubernur Lampung?
Tubaba (Netizenku.com): “Wallahu A’lam Bishawab,” ujar salah seorang yang dikenal dekat dengan Umar Ahmad, saat ditanya kemungkinan Moeldoko membicarakan majunya mantan Bupati Tubaba tersebut pada pilgub mendatang, Selasa (14 Mei 2024). Kendati tidak menjawab secara eksplisit, narsum yang tidak berkenan disebutkan identitasnya itu, memberi sinyalemen segala kemungkinan bisa terjadi.
“Keduanya memang punya hubungan dekat. Ya, layaknya hubungan antar sahabat. Kalau salah satu sedang berusaha kan sebagai sahabat biasanya akan membantu. Itu kan hal lumrah. Tapi terlepas dari itu semua, kedatangan Pak Moeldoko yang utama meninjau program-program pertanian dan perkebunan yang menurutnya memang layak diapresiasi. Kan tak mungkin juga kalau Kepala Staf Kepresidenan datang jauh-jauh cuma mau lihat pekerjaan kaleng-kaleng,” imbuh narsum itu lagi.
Dia menambahkan, Umar Ahmad memang bukan lagi Bupati Tubaba. Tapi tidak bisa dipungkiri berbagai pencapaian, termasuk program-program inovatif di Tubaba yang ditinjau Moeldoko kemarin, tidak terlepas dari ‘tangan dingin’ Umar Ahmad selama memimpin. “Jadi wajar dong kalau Pak Umar hadir,” ucapnya kepada PROGRES.CO.ID.
Terlebih, sambungnya, saat ini Umar Ahmad adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Provinsi Lampung, sedangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI. Diketahui, Moeldoko juga Kepala Staf Kepresidenan yang merupakan salah satu dari 3 serangkai pejabat lingkar dalam Jokowi di Istana. Selain Mensesneg dan Seskab.
Saat disinggung apakah Umar Ahmad dan Moeldoko sempat berbincang empat mata dalam kunjungan ini? narsum yang sama hanya menanggapi dengan seulas senyum. “Kalau pun ada yang dibicarakan. Saya tidak tahu persis isi pembicaraannya. Namanya juga pembicaraan empat mata. Kalau ada saya di situ berarti pembicaraan enam mata, dong,” kilahnya.
Sebelumnya diberitakan kunjungan Moeldoko untuk meninjau uji coba teknologi sadap karet yang diinisiasi oleh Mercu Group Malaysia bekerjasama dengan Muhammadiyah Lampung. Teknologi tersebut diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi para petani karet di Tubaba saja, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung secara keseluruhan. (*)