Nasib Miris “Orang Kecil” di Lampung Barat

Redaksi

Selasa, 28 Februari 2023 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaum papa sepertinya memang ditakdirkan untuk teraniaya atau dianiaya. Senantiasa jadi langganan buat dipinggirkan. Itu bisa terjadi lantaran mereka tidak punya power yang mesti diperhitungkan. Tak heran bila kemudian dijadikan sasaran empuk untuk dikorbankan.

Mau contoh? mari kita buka mata. Coba tengok aktivitas dinas-dinas di Kabupaten Lampung Barat. Saat ini banyak satker yang sudah bergiat melakukan berbagai kegiatan. Termasuk melangsungkan Bimtek atau bimbingan teknis dengan melakukan perjalanan ke luar daerah. Ada juga satker rajin menggelar kegiatan yang cenderung bernuansa seremonial.

Sementara di sisi lain ada sekumpulan “wong cilik” sedang termangu menangung prihatin, sebab sudah tiga bulan tidak menerima honor. Mereka ini para petugas kebersihan. Bekerja sejak subuh. Bahkan, mungkin juga mereka kerap berlomba bangun lebih awal ketimbang kokok ayam jago di pagi hari. Mereka juga bekerja riil, tidak ongkang-ongkang kaki di jam kerja. Tugasnya berat dan bergulat membersihkan yang kotor-kotor yang tidak banyak orang berkenan melakukannya.

Baca Juga  Jangan Ya Dek, Ya!!!

Namun nyatanya, gaji mereka yang “tidak seberapa” itu masih juga ditunda-tunda, tidak diprioritaskan. Tak pelak, hidup para petugas kebersihan yang sudah susah itu kian susah dibuatnya.

“Kayaknya empati kita memang sudah pada jungkir balik, sampai tak punya lagi kepekaan,” ujar seorang teman ngobrol.

“Kok, niku bisa ngomong gitu, Tek?” tanya saya.

Baca Juga  Arinal Menolak Jadi Raja Tega

“Lha, itu berita di Netizenku.com, kan mengabarkan kesusahan para petugas kebersihan itu. Gaji tiga bulan belum dibayarkan. Padahal, itu merupakan penghasilan utama buat keluarga mereka,” sergah kawan itu lagi.

“Iya sih. Di situ memang letak keanehannya, Tek. Tapi alasan gaji petugas kebersihan belum dibayarkan katanya karena anggarannya belum turun dari pusat,” jawab saya.

Baca Juga  Kristalisasi Daya Kreasi Umar Ahmad di Tangan Kreator Italia

“Pusat mana, Kawan? honor petugas Sokli itu kan dianggarkan dalam APBD. Okelah kita ikuti cara dalih para petinggi birokrat itu. Tapi kenapa bimtek atau kegiatan seremonial lainnya yang juga pendanaannya bersumber dari APBD sudah bisa dijalankan. Sedangkan yang menyangkut perut keluarga orang kecil malah seperti disepelekan,” tukas si kawan.

Saya termangu mendengar ucapan itu, karena memang sulit buat disanggah. “Kalau begitu, sangat betul kesimpulan niku ini, Tek. Sepertinya memang ada yang salah dalam pengelolaan di Kabupaten Lampung Barat ini,” saya mengamini. (Iwan Setiawan)

Berita Terkait

Prabowo = Arinal?
Arinal Menolak Jadi Raja Tega
Arinal-Sutono is Back
Arinal Memang “Bejo”?
“Yo Ndak Tahu, Kok Tanya Saya”
Jangan Ya Dek, Ya!!!
Mari Bergaul Ala Pj Gubernur Samsudin
Umar Ahmad, Artis Sesungguhnya di Panggung Pilgub Lampung

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB