Liwa (Netizenku.com): Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri, akan terlibat langsung memperjuangkan hak-hak jamaah haji Indonesia, dengan masuk daftar anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI utusan Fraksi PDI Perjuangan.
Kepastian wakil rakyat dari Dapil Lampung 1 tersebut setelah 30 nama anggota DPR RI ditetapkan dalam rapat paripurna ke-21 di Gedung Nusantara II DPR RI, Selasa (9/7/2024) yang dipimpin wakil ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, bersama sejumlah nama beken, seperti Arteria Dahlan (FPDIP), Nusron Wahid (FPG), Ace Hasan Syadzili (FPG), Diah Pitaloka (FPDIP), dan Maman Abdul Haq (FPKB).
Mukhlis Basri, menyampaikan masuk dalam Pansus Angket Pengawasan Haji, merupakan tugas penting dalam memperjuangkan hak-hak jamaah haji Indonesia, sehingga diharapkan kedepan pelayanan akan lebih baik.
Pengusul hak angket Pansus Pengawasan Haji, Selly Andriany Gantina, menyampaikan sederet pertimbangan pembentukan pansus angket. Salah satu hal penting, yakni pembagian kuota haji oleh Kemenag tidak seusai dengan penetapan yang sudah dilakukan pemerintah dan Komisi VIII DPR RI.
“Kuota haji khusus ditetapkan delapan persen dari kuota haji Indonesia, tetapi keputusan Menag No 118 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemenuhan Kuota Haji Khusus Tambahan dan Sisa Kuota Haji 2024 bertentangan dengan UU dan tak sesuai dengan hasil kesimpulan rapat Panja Komisi VIII dengan Kemenag terkait penetapan BPIH,” kata Selly.
Permasalahan lain kata Selly, yakni tentang pelayanan bagi jamaah haji di Arab Saudi, seperti soal tenda yang tak sesuai dengan kapasitas hingga katering bagi jamaah, yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan. (Iwan)
Berikut daftar nama anggota panitia angket DPR RI tentang Pengawasan Haji:
PDIP
1. Diah Pitaloka
2. My Esti Wijayati
3. Selly Andriany Gantina
4. Mukhlis Basri
5. Arteria Dahlan
6. Mufti Aimah Nurul Anam
7. Andreas Eddy Susetyo
Golkar
8. Ace Hasan Syadzily
9. John Kenedy Azis
10. Hendang Maria Astuti
11. Nusron Wahid
Gerindra
12. Abdul Wachid
13. Sodik Mujahid
14. Mohamad Hekal
15. Puti Sari
NasDem
16. Syarif Abdullah
17. Sri Wulan
18. Delmeria
PKB
19. Marwan Dasopang
20. Maman Imanul Haq
21. Luluk Nur Hamidah
Partai Demokrat
22. Marwan Cik Asan
23. Wastam
24. Aliyah Mustika Ilham
PKS
25. H. Iskan Qolba Lubis
26. Wisnu Wijaya
27. Ledia Hanifa Amaliah
PAN
28. Dr. H. Saleh Partaonan Daulay
29. Ashabul Kahfi
PPP
30. Achmad Baidowi. (*)