Pringsewu (Netizenku.com): Bak disambar petir, seperti itulah gambaran suasana hati ibu Eko (44) saat mengetahui sang putri yang bernama Martha Wulandari (16) meninggal dunia akibat kecelakaan, Selasa (1/5).
Sebelumnya dilansir dari inews.id bahwa warga ketibung dihebohkan dengan penemuan jasad perempuan didalam mobil truk dalam keadaan terkunci di SPBU setempat pada selasa (30/4/2019) dan diduga jasad adalah korban lakalantas.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui jasad perempaun tanpa identisan itu adalah bernama Martha Wulandari (16) warga pekon sumberagung Rt 01 Rw 02.
Eko (44) ibu korban mengatakan bahwa dirinya terkejut dan tidak percaya mendapat kabar pada Rabu malam pukul 11:00, putri sulungnya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan.
\”Saya kaget setelah mendapat kabar dari kakaknya bahwa adiknya meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Bandarlampung,\” katanya.
Diketahui sebelumnya, almarhumah Martha Wulandari (16) memang tinggal dan bekerja di Teluk Betung. Salamah, kakak korban mengatakan awal dia mendapat informasi dari medsos dari postingan teman korban yang mengatakan bahwa korban meninggal dunia akan tetapi Salamah belum mempercayainya.
\”Saya mendapat kabar adik Saya meninggal dari medsos, tapi Saya tidak begitu percaya, namun setelah Saya dan keluarga datang dan mengecek di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandarlampung ternyata benar itu jenazah adik saya dalam keadaan bersimbah darah \”
Yang membuat hati keluarga makin terluka adalah setelah mengetahui bahwa sang adik meninggal, sehari sebelumnya dan ditemukan warga di dalam mobil truk di ketibung Lampung Selatan.
Karena menurut Salamah sebelumnya Almarhumah sang adik sudah berjanji akan pulang untuk menghadiri acara resepsi pernikahannya, bahkan sang adik sudah mempersiapkan pakaian untuk menghadiri acara pernikahan nya tersebut.
Sebelumnya, Ridwan kakek korban menyampaikan sehari sebelumnya dia bermimpi mengurus jenazah, akan tetapi Ridwan tidak menyangka jika sehari setelahnya itu sang cucu meninggal karena mengalami kecelakaan.
Untuk itu, pihak keluarga meminta agar kasus ini segera diungkap dan pelaku bisa dikenakan hukuman yang berat. Agus wahyono Kakon Sumberagung membenarkan bahwa Wulandari adalah warga Pekon Sumberagung, Tinggal di Rt 01 Rw 02 Pekon Sumberagung, korban merupakan Putri pertama dari Bapak Rojikun.
Korban dimakamkan di TPU pekon sumberagung pada Rabu (1/5/2019) pada pukul 09:30. Semasa hidup, Almarhum dikenal sebagai sosok yang periang. (Darma)