Liwa (Netizenku.com): Pengunjung Pekan Raya Lampung (PRL) yang digelar di PKOR Wayhalim, Bandarlampung tepatnya di panggung dua, malam ini Kamis (8/7), dapat menyaksikan sendratari \”Pulangan\” yang menceritakan tentang adat budaya masyarakat Lampung Barat.
Kabid Kebudayaan, Riyadi Andriyanto, mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Barat, Bulki Basri, mengatakan pagelaran budaya yang akan ditampilkan Sanggar Seni Setiwang, adalah \”Pulangan\” yang menceritakan tentang budaya masyarakat kerajaan Skala Bekhak.
\”Dalam ceritanya, ada seorang gadis (Muli) yang akan melepas saudara angkatnya (Indai) untuk membangun bahtera rumah tangga, yang diawali dengan proses tandang yakni mencari semua kebutuhan, seperti sayuran, bulung (daun), tandang ke cambai (mencari daun sirih) dan nampi bias (beras) yang keseluruhan kegiatan tersebut dilakukan bujang gadis,\” kata Riyadi.
Sendratari tentang Pulangan tersebut juga, setelah proses tandang (mencari seluruh kebutuhan), malam harinya akan digelar Nyambai, yang diikuti bujang gadis, yang akan berbalas pantun dengan iringan khaddap dan gung.
\”Nyambai, merupakan kegiatan yang dilakukan malam sebelum akad nikah dengan tujuan untuk menghilangkan rasa capek dan suntuk, serta dijadikan sebagai ajang mencari jodoh. Dan akan diakhir dengan pangan (Makan) yang dihidangkan dengan pahakh, dan setelah semua kegiatan tersebut berarti india sudah siap melepas saudara angkatnya untuk menikah,” jelas Riyadi.
Pentas budaya dengan tema \”Pulangan\” juga kata Riyadi, Sanggar Seni Setiwang juga akan menampilkan tari sembah batin dan tetah adok (Proses pemberian gelar).
\”Kami mengajak masyarakat Lampung untuk menyaksikan langsung budaya masyarakat kerajaan Sekala Bekhak, yang sampai saat ini masih dilestarikan,\” jelasnya. (Iwan)