Suhadak menuturkan pembuatan Sari Buah Bernung Way Kambas dilakukan lewat proses fermentasi.
“Semua dilakukan berdasarkan uji coba, dari fermentasi sehari dua hari sampai 15 hari, yang paling efektif yang lima hari,” ujar dia.
Ketika ditemui di kediamannya, Suhadak menjelaskan proses pembuatan Sari Buah Bernung Way Kambas kepada sejumlah awak media. Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Mitra Bentala Lampung.
Dalam prosesnya, buah bernung yang telah matang dibelah dua, daging buah yang berwarna putih kemudian dikeruk dan dimasukkan dalam wadah kedap udara dan disimpan selama lima hari.
Selanjutnya daging buah bernung yang warnanya telah berubah hitam diperas menggunakan alat yang dimodifikasi sendiri dengan menggunakan dongkrak mobil.
Air hasil perasan ditampung dan direbus di atas tungku dengan api terjaga hingga mengeluarkan buih-buih halus yang kemudian diambil untuk dibuang.
Setelah jernih, sari buah bernung disaring dua hingga tiga kali dan selanjutnya siap untuk disajikan, baik dalam keadaan hangat maupun dingin.
“Awalnya siapa yang mencoba? Kepala Desa bersama anak buahnya yang kita pertaruhkan, suruh minum,” kata Suhadak tertawa.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya