Pringsewu (Netizenku.com): Warga Pekon Bulokarto melaksanakan upacara peringatan kemerdekaan dengan cara berbeda.
Upacara peringatan hari kemerdekaan ke-74 yang dihadiri Pj Kepala Pekon Bulokarto, Kuncoro, Babin Kamtibmas, tokoh agama tokoh adat, serta dihadiri oleh ratusan masyarakat, upacara ini dilaksanakan bukan di lapangan akan tetapi dilaksanakan di aliran sungai Waybulok yang sedang kering.
Kuncoro mengatakan, upacara yang dilaksanakan di aliran sungai Bulok atas inisiasi masyarakat selain memperingati hari kemerdekaan upacara ini juga penuh dengan kritik sosial.
\”Kita laksanakan upacara di aliran sungai Bulok yang sedang kering ini menyampaikan kepada semua masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan terutama jangan membuang sampah di sungai,\” katanya.
Selain mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan upacara ini juga menyampaikan pesan bahwa petani masyarakat Pekon Bulokarto yang notabane petani sekarang sedang mengalami kekeringan.
\”Upacara kita laksanakan di sungai yang sedang mengering ini juga menjadi harapan kami sebagai warga Bulokarto kedepan berharap sungai yang menjadi sumber pengairan petani ini tidak lagi mengalami kekeringan,\” katanya.
Kuncoro juga menambahkan setidaknya ada sekitar 30 haktare lahan sawah yang dimiliki warga Bulokarto yang mengalami kekeringan. (Darma)