Lebih lanjut Wiluyo menyampaikan bahwa masih ada 353 persil tanah yang harus diselesaikan proses sertifikasinya hingga akhir tahun 2021.
Wiluyo optimis target ini dapat tercapai karena berdasarkan koordinasi dan komunikasi intens dengan Kanwil dan seluruh Kantah, katanya, masih ada potensi lebih dari 700 sertifikat lagi yang dapat terbit hingga akhir tahun ini.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung Yuniar Hikmat Ginanjar menyampaikan rasa optimis bahwa sisa target sertifikasi tahun ini bukan perkara yang mustahil untuk diselesaikan selambat-lambatnya Januari 2022.
Beberapa kantor pertanahan, ujar Ginanjar, saat ini sedang dalam tahap pengumuman atas beberapa titik aset. Dirinya berharap tidak ada sanggahan atas pengumuman tersebut.
“Mudah-mudahan apa yang kita umumkan tidak ada sanggahan. Jika sampai masa pengumuman berakhir tidak ada yang mengajukan gugatan, insyaallah sertifikat akan kita terbitkan,” ujar Ginanjar.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya