Tanggamus (Netizenku.com): Nasib malang dialami kakek Kasimin (60), warga Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu tersebut harus meregang nyawa setelah kendaraan bermotor sarat muatan yang ia bawa tergelincir, hingga terjatuh dan menimpanya ketika melintasi jalan menuju kebunnya hingga ajal menjemput tak satupun warga melintas untuk memberikan pertolongan.
Pasalnya walaupun jalan menuju kebun korban di Kawasan Register 32 Talang Nipis Pekon Sidomulyo Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus merupakan jalan utama, hanya saja masyarakat belum ada yang beraktifitas ke kebun karena masih dalam suasana lebaran Idul Fitri.
Diduga telah 3 hari mayat Kasimin tergeletak dengan posisi tertindih sepeda motor berisi 2 karung kopi basah seberat 60 kg, sehingga tubuhnya telah mengeluarkan bau busuk.
Hal itu dikuatkan keterangan Ani Marhani selaku anak korban yang memberikan keterangan kepada polisi bahwa ayahnya berpamitan untuk mengambil buah kopi yang telah diunduhnya sebelum lebaran pada Sabtu (8/6) pukul 09.00 Wib lalu.
Mayat Kasimin pertama kali ditemukan oleh saksi Ahmad Zani (30) juga warga Pagelaran, yang memiliki kebun di wilayah itu. Kebetulan Ia bersama rekannya melintasi jalan tersebut, sehingga korban ditemukan.
Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus AKP Budi Harto, SH mengungkapkan pihaknya menerima informasi penemuan mayat dari Doni Pratama selaku sekretaris pekon bahwa adanya temuan mayat di jalan menuju kebun.
Atas informasi tersebut, tindakan kepolisian yang telah dilakukan selain mendatangi TKP bersama pihak medis dan mengevakuasi korban juga memeriksa saksi-saksi serta mengamankan barang bukti.
\”Setelah menerima informasi, kami bersama medis langsung berangkat ke TKP dan berdasarkan keterangan saksi bahwa mayat tersebut ditemukan Selasa siang sekira pukul 13.30 Wib,\” ungkap AKP Budi Harto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Rabu (12/6).
Lanjutnya, saksi juga menerangkan bahwa ia mengenali korban sebab merupakan tetangganya yang beralamat di Pekon Karang Sari Kecamatan Pagelaran.
\”Berdasarkan keterangan saksi yang mengenali korban, jenazah langsung dapat dikenali, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Air Naningan,\” ujarnya.
Menurut Kapolsek, berdasarkan pemeriksaan TKP, korban dipastikan terpeleset saat mengendarai sepeda motor Yamaha RX King BE 3609 UT bermuatan 2 karung kopi basah dengan kondisi kepala berada dibawah dan terbentur bodi motor.
Dimana kondisi jalan menanjak, korban dari bagian atas menurun, jalan tanah agak licin, disaat terpeleset korban terbentur bodi motor tidak menggunakan helm pengaman. \”Hal itu dikuatkan keterangan medis, kepala korban juga mengalami memar,\” kata AKP Budi Harto.
Ditambahkan Kapolsek, atas meninggalnya korban, keluarganya telah menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi selanjutnya jenazah diserahkan.
\”Atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa pulang ke rumah untuk proses pemakaman,\” pungkasnya. (Arj)