Kapolres Pringsewu Ingatkan Warga Soal Kelompok Radikal

Redaksi

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pringsewu (Netizenku.com): Belum lama ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 24 orang terduga teroris pendukung Mujahid Indonesia Timur (MIT) Poso dan ISIS diwilayah Provinsi Kalimantan, Sulawesi dan Jawa.

Lalu Menyusul Ditreskrimum Polda Metro Jaya, juga melakukan penangkapan terhadap ketua dan pengurus Khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qadir Baraja yang berkantor pusat di Wilayah Bandarlampung pada beberapa hari lalu.

Menanggapi hal itu, Kapolres Pringsewu meminta masyarakat waspada adanya kelompok/organisasi keagamaan yang ingin merubah idelogi bangsa.

“Kami mengharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap adanya kelompok atau organisasi yang berupaya mengadu domba memecah belah dan merubah ideologi bangsa,” ungkap AKBP Rio Cahyowidi saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/6)

Menurut Kapolres, ada tiga strategi kelompok radikal dalam upaya memecah belah bangsa.

”Pertama, kelompok-kelompok itu berusaha untuk mengaburkan, menghilangkan, dan menyesatkan sejarah bangsa ini, kedua mereka berupaya untuk menghancurkan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia ini. Dan ketiga, yang dilakukan kelompok radikal untuk memecah belah bangsa dengan mengadu domba anak bangsa dengan pandangan intoleransi dan isu SARA melalui media sosia,” kata dia.

Baca Juga  PWI Pringsewu Gelar Baksos di Panti Asuhan

Karenanya Kapolres meminta masyarakat waspada bahwasannya, radikalisme terorisme mengatasnamakan agama sejatinya adalah gerakan politik yang memanipulasi agama untuk mengambil kekuasaan dan ingin mengganti ideologi negara dan ideologi atau sistem negara.

“Tentunya ini yang harus kita waspadai semua, karena selain bertentangan dengan ideologi negara juga merusak nilai budaya bangsa yang penuh keberagaman,” ujarnya.

Baca Juga  Oknum Pegawai BI Lampung Diduga Aniaya Istri Siri

Untuk itu, alumnus Akpol tahun 2002 ini meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila mengetahui ada kelompok atau organisasi yang bersifat tertutup dan terindikasi radikal yang ada disekitarnya.

“Hal ini perlu peran serta seluruh pihak, utamanya adalah masyarakat itu sendiri,” tandasnya.(Reza)

Berita Terkait

Baru Menghirup Udara bebas, Residivis Curanmor Kembali Ditangkap Polisi
DPRD Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-15 Kabupaten Pringsewu
Pemkab Pringsewu Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak 2024
Pemkab Pringsewu Adakan Gerakan Serentak Menanam Cabai
Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Berkas Lengkap, Lima Tersangka Narkoba Dilimpahkan ke JPU
Kapolres Pringsewu Cek Unit Pelayanan Publik
Marindo Lantik Kadis Dukcapil Pringsewu

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB