Liwa (Netizenku.com): Upacara penurunan bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019 tingkat kabupaten Lampung Barat, dilaksanakan di stadion Sekala Bekhak Sekuting Terpadu, bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres AKBP Doni Wahyudi, S.Ik.
Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas upacara, terutama Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan baik, sehingga upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI berjalan lancar dan khidmat.
\”Alhamdulillah upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dari penaikan sampai penurunan bendera berjalan lancar dan khidmat, tentu ini berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, dan saya ucapkan selamat kepada petugas Paskibraka yang telah bertugas dengan baik,\” kata Kapolres pada upacara penurunan bendera yang dihadiri, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Dandim 0422 Letkol Kav Adri Nurcahyo dan ketua DPRD, Edi Novial.
Sebelum upacara penurunan Bendera Merah Putih, Kapolres juga bertindak sebagai inspektur upacara saat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Suka Negeri Liwa, yang dihadiri langsung bupati Parosil Mabsus, wakil bupati Mad Hasnurin, Forkompimda serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab setempat.
Kapolres mengatakan tabur bunga dan ziarah ke makam pahlawan, mempunyai makna yang sangat penting, selain mendoakan para pahlawan, juga sebagai ajang kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
\”Selain kita mendoakan para pejuang, kita juga harus menteladani perjuangan para pahlawan, dengan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga cita-cita pendiri bangsa akan terwujud menuju Indonesia yang maju dan sejahtera,\” ujarnya.
Sementara, Bupati, Parosil Mabsus, mengatakan, ziarah dan tabur bunga di TMP merupakan bentuk kecintaan selalu generasi penerus bangsa kepada pejuang yang telah mempertaruhkan darah dan air mata sehingga 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan.
\”Seperti kita ketahui kemerdekaan yang ditandai dengan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah karena perjuangan para pahlawan bangsa, yang telah berjuang dengan mempertaruhkan harta dan jiwa, maka kita sebagai generasi muda penerus bangsa, harus mampu mewujudkan cita-cita pendiri bangsa Indonesia,\” kata Parosil. (Iwan)