Bandarlampung (Netizenku.com): Black Campaign atau kampanye hitam menjadi topik utama diskusi Coffe Morning bersama KPU dan awak media di Loby utama Mapolda Lampung, Selasa (8/5).
Diskusi yang mengusung tema “Dinamika Pilkada” ini dihadiri PJS Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana, Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono, dan Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah .
Menurut Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, diskusi yang digelar pihaknya hari ini dalam rangka mengevaluasi dinamika Pilkada yang tensi politiknya saat ini sudah menghangat. “Kita sepakat yang hadir di sini ingin memberikan kontribusi yang besar dan bermanfaat. Kita perlu melakukan pertemuan rutin untuk melakukan diskusi, mungkin seminggu sekali tapi tidak terlalu formal seperti diruang jurnalis dan lain-lain,” katanya.
Dirinya juga meminta agar timses melakukan hal-hal yang sportif dan cara yang baik. “Berbicara money politik atau bagi sembako, saya tidak main-main, saya akan (ancam) tutup pabrik lu, jadi pemimpin itu yang jujur,” kata Kapolda saat diwawancarai.
Selain itu, peran media juga harus profesional dengan memberitakan secara objektif, sehingga bahasa media bisa menjadi penyejuk untuk masyarakat.
“Media di sini harus dilibatkan karena wakil masyarakat, yaitu dengan bahasa yang bisa menjadi penyejuk bagi yang membaca atau melihat,\” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Nanang Trenggono menyampaikan ada keterbatasan kampanye saat puasa. \”Nanti saat bulan Ramadhan para cagub dibatasi cara kampanyenya dan jumlah masanya juga maksimal 200 orang, tidak boleh ada black campaign atau sebagainya, tapi masih boleh Open house nanti waktu lebaran,” ucapnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Fatihatul Khoiriyah menegaskan kepada masing-masing tim pemenang agar tidak melakukan money politik dan kampanye hitam, seperti di Lamtim kemarin. “Berkaca dari Lamtim kemarin, jika masih ada yang melakukan black campaign, kita bersama aparat kepolisian akan menindak tegas,” ujarnya. (Mel/Rio)