Tulangbawang (Netizenku.com): Rumah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Tulangbawang Desi Kesumayuda secara tiba-tiba digerebek puluhan masyarakat Menggala.
Puluhan massa tersebut menuding keras jika Desi Kesumayuda diduga kuat telah menyembunyikan (Mengurung) atau telah membawa kabur Seorang wanita (ibu ibu) bernama Linda warga Menggala yang diketahui telah hilang dari rumah selama empat bulan.
\”Kami tidak terima kenapa seorang pejabat Desi nyumputin (menyembunyikan) adik ipar kami ini kan memisahkan antara Anka dan ibunya apalagi ini sudah selama empat bulan aneh sekali Desi ini ga beres Desi ini sebagai pejabat,\” ucap Hartono yang merupakan kakak ipar dari wanita tersebut.
Bahkan keadaan tersebut semakin diperparah lantaran Desi Kesumayuda saat ditanyai secara baik-baik oleh pihak keluarga korban jutsru bersikap marah-marah dan mengusir semua pihak keluarga yang datang ke rumah dinas Desi tersebut.
\”Kami diusir sama Desi bahkan Linda adik kami tidak boleh bertemu dengan kami. Oke tidak boleh bertemu dengan kami tetapi dengan anak-anaknya masa tidak boleh juga sama Desi. Ini anaknya masih kecil di bawah umur alangkah tega sekali Desi ini mentang-mentang sudah jadi pejabat,\” bebernya lagi.
Selian itu juga Hartono menerangkan jika Desi selaku pejabat bukan saja sudah menyembunyikan Linda dalam waktu satu hari akan tetapi sudah selama empat bulan lebih.
\”Ada apa ini, apalagi kami semua warga Menggala tahu jika Desi ini bukan orang baik dan tidak pantas menjadi pejabat buktinya adik kami Linda dipisahkan dengan keluarga dan disembunyikan untuk dijadikan hal-hal yang tidak benar ini nantinya,\” terangnya.
Lebih lanjut Hartono menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada empat bulan lalu. Linda tiba-tiba lari dari rumah tanpa alasan.
Setelah semua pihak keluarga mencari kesana kemari, tiba-tiba pihaknya mendapatkan laporan jika Linda selama ini telah dikurung Desi Kepala Dinas PPPA dengan sengaja.
\”Untuk itu kami minta agar Bupati Tulangbawang dan aparat hukum bisa menindak tegas Desi. Karena ini sudah tidak wajar lagi kenapa Desi mengurung keluarga kami. Bahkan Linda ini tidak boleh bertemu dengan anak-anaknya.\”
\”Jelas ini tidak beres, pasti ada hal yang tidak baik ini, jadi apabila besok keluarga kami tidak dikembalikan oleh Desi maka kami akan laporkan masalah ini ke pihak berwajib sesuai dengan aturan hukum dan kami minta Bupati untuk bersikap adil melindungi masyarakat jangan membela Desi walaupun dia seorang pejabat,\” ancamnya.
Sementara berdasarkan pantauan di lapangan pada saat kejadian Desi Kesumayuda tidak mau membuka pintu rumah dinasnya.
Bahkan dalam kesempatan tersebut Desi meminta tolong anggota Sat Pol-PP dan TNI untuk menjaga rumah dinasnya yang hampir saja hancur akibat kekesalan warga terhadap Desi yang diduga kuat terlibat dalam urusan terlarang. (Armadan)