Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan melaksanakan Sensus Pertanian tahun 2023 (ST2023) yang akan dimulai pada 1 Juni-31 Juli 2023 mendatang.
Kepala BPS Tulang Bawang Barat, Sartika Yuliani Siregar mengatakan Sensus Pertanian ini menjadi kewajiban BPS setiap 10 tahun berdasarkan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 1999.
“Sensus Pertanian sebelumnya kita laksanakan pada tahun 2013 silam, dan tahun ini kita kembali melakukan sensus tersebut. Yang mendasari sensus ini diantaranya terjadi ancaman krisis pangan dunia maupun nasional merembet ke kita di Tubaba, kondisi saat ini pengetahuan yang di adopsi para petani sangat rendah, sarana prasara pertanian yang kurang optimal. Dan Kualitas keamanan pangan jadi isu nasional, prevelensi stunting dan gizi buruk relatif tinggi di semua wilayah, dan Alhamdulillah Tubaba dibawah angka provinsi,” kata dia usai menjadi Nara sumber dalam Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 di Ruang Rapat Bupati, Panaragan Senin siang (13/3).
Menurutnya, dengan Sensus Pertanian ini bertujuan untuk memotret seluruh usaha pertanian di Indonesia khususnya dan di Tubaba dari 7 subsektor yang akan dilakukan sensus yakni tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, perikanan, jasa pertanian, dan kehutanan.
“Ketika berbicara Sensus Pertanian maka yang akan didatangi oleh para petugas ya masyarakat para petani dan pelaku usaha pertanian yang bergerak di 7 subsektor tersebut dengan cakupannya yakni berkaitan usaha pertanian rumah tangga perorangan, perusahaan, luas lahan, sarana prasarana apa yang digunakan dalam bertani, dan usaha pertanian lainnya. Jadi, masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang sejujur-jujurnya kepada para petugas sehingga data yang dihasilkan benar-benar baik dan akurat,” ungkapnya.
Sartika berharap semua masyarakat yang bekerja sebagai petani nantinya dapat memberikan data yang sebenar-benarnya memberikan informasi akurat kepada petugas yang datang ke lapangan sehingga BPS dapat memotret data pertanian di Tubaba dengan baik.
“Nanti para petugas Sensus Pertanian 2023 yang kita rekrut adalah warga di tiyuh setempat, nanti ketika melakukan sensus dan datang ke rumah-rumah para petani mereka akan kita bekali surat tugas dan name tag jadi masyarakat jangan ragu sampaikan informasi yang akurat dan sejujur-jujurnya, sehingga data yang kita peroleh baik dan akurat,” pintanya.
Dalam mensosialisasikan rencana pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 ini, pihaknya juga berharap dukungan dan kolaborasi dari semua pihak baik dari jajaran Pemkab Tubaba, TNI, Polri, para petugas penyuluh, pihak kecamatan dan tiyuh sehingga informasi ini dapat diterima oleh masyarakat.
Sementara Penjabat Bupati Tubaba Dr Zaidirina dalam sambutan pada pembukaan kegiatan sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 1 Juni-31 Juli tersebut pihaknya menekankan kepada seluruh jajarannya dan stakeholder dapat bersama-sama melaksanakan dan mensukseskan agar kualitas data pertanian kita menjadi semakin lebih baik.
“Kepada seluruh OPD terkait, Camat, Ketua Apdesi, Ketua Asosiasi Pertanian, Pimpinan Perusahaan dan Pesantren yang mengusahakan pertanian mari kita sukseskan Sensus Pertanian 2023 ini. Kepada seluruh pelaku usaha pertanian baik perusahan maupun usaha rumah tangga diminta memberikan data yang sejujurnya,” harapnya.
Dengan data yang akurat dan informasi jujur yang diberikan, lanjut Pj Bupati, potret atau hasil dari ST2023 ini kelak akan menjadi acuan bagaimana kita merencanakan pembangunan pertanian kita.
“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat memberikan apresiasi setinggi-tingginya rencana pelaksanaan Sensus Pertanian tahun 2023 ini,” tutupnya.
Kegiatan itu selain dihadiri langsung Pj Bupati, juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Tubaba yang juga menjadi moderator acara Eri Budi Santoso, Kepala Bappeda Yudiansyah, Plt Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Untung Budiono, Kapolres Tubaba diwakili AKP Dul Hapit, Dandim diwakili Danramil Tulang Bawang Udik Kapten M Latif, beberapa kepala OPD lainnya, para camat, ketua APDESI, para penyuluh, dan tamu undangan lain.(Arie)