Hari Mangrove Sedunia 2023: Ekowisata Peluang Baru untuk Konservasi

Redaksi

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung (BPDAS WSS) bersama Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan tanam mangrove dan diskusi interaktif dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, Rabu (26/7/2023).

Kegiatan yang diadakan di kawasan hutan register 15 KPH Gunung Balak ini diikuti oleh berbagai pihak terkait. Termasuk Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, akademisi, komunitas pariwisata, serta beberapa organisasi lingkungan.

Menurut Kepala BPDAS WSS, Idi Bantara, hutan mangrove memainkan peran penting bagi masyarakat di sekitarnya.

“Seiring dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia tahun 2023, para peserta diajak untuk turun ke lapangan dan bersatu dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove serta pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata mangrove. Dalam kegiatan ini, kami juga memperkenalkan penanaman mangrove dengan metode rumpun. Kelebihannya satu rumpun ini terdiri dari 25 batang. Lebih kuat dan tidak rontok. Kalau menggunakan rumpun akan tahan ombak dan tahan angin, tidak mudah roboh,” ujar Idi Bantara.

Baca Juga  Kostiana Minta Warga Tidak Terprovokasi Radikalisme di Bulan Ramadhan

Kedepannya, dengan model rumpun ini semoga bisa menjadi solusi mangrove di Indonesia. Tanam model rumpun ini, Idi menambahkan, sudah dilakukan di Sumber Nadi, Ketapang, Pasir Sakti.

“Tanaman mangrove akan relatif lebih aman dibanding dengan yang ditanam satu persatu. Kalau ditanam satu persatu, bisa tercabut kalau terkenal ombak.” jelasnya.

Lebih lanjut, Idi menjelaskan, ada banyak kenikmatan yang bisa diperoleh dari Mangrove. Tanpa mangrove, di sini tidak akan ada ikan bandeng, kerang, kepiting, dan lainnya.

“Mangrove Lampung ini sudah membantu banyak nelayan. Ada banyak dampak positif yang bisa dirasakan masyarakat. Dan tanam model rumpun ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal dan menanam mangrove secara langsung. Dan kelestarian mangrove bukan hanya bermanfaat bagi nelayan dan daerah pesisir saja, tapi jadi tumpuan harapan warga bumi dalam menurunkan suhu dari pemanasan global. Semua pihak bisa terlibat, termasuk wisatawan,” tutupnya.

Baca Juga  Lawan Mutasi Virus Corona dengan Protokol Kesehatan 5M

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kehutanan yang diwakili oleh Kabid Pengelolaan DAS dan RHL Awal Budiantoro, menyambut baik semangat berbagai komunitas mangrove di berbagai sentra mangrove di Lampung.

“Ada banyak komunitas mangrove di Pesawaran, Lampung Selatan, dan Lampung Timur. Dengan kesadaran yang semakin meningkat, diharapkan luas mangrove di daerah ini akan semakin bertambah. Sehingga dapat melindungi daratan di belakangnya dari gempuran abrasi,” ujar Awal.

Lebih lanjut, Awal menyampaikan bahwa ekosistem mangrove yang luas akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Seperti yang sudah terbukti di Desa Sriminosari yang berhasil menjadi salah satu pemasok kepiting dan kerang hijau untuk Kota Bandar Lampung.

“Semakin luas mangrove, masyarakat sekitar akan semakin banyak menerima manfaat ekonomi. Selain ini, kedepan bisa mengembangkan ekowisata mangrove. Yang sudah kelihatan salah satunya adalah Wisata Pandan Alas di Desa Sriminosari. Mudah-mudahan semangat kawan-kawan dalam mengembangkan potensi mangrove sebagai ekowisata bisa terus berlangsung,” ucapnya.

Acara penanaman mangrove dan diskusi interaktif dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia Tahun 2023 ini disambut dengan rasa terima kasih dari Pemprov Lampung kepada BPDAS WSS.

Baca Juga  Hambat Perkuliahan, Mahasiswa UIN Tagih Janji Rektorat Soal SIARIL

“Semoga Perayaan Hari Mangrove Sedunia 2023 di Lampung ini bisa menjadi momentum yang semakin menguatkan peran mangrove dalam melestarikan ekosistem pesisir dan memberdayakan masyarakat setempat. Dengan kesadaran dan kolaborasi yang kuat, kita bisa memberi contoh dalam pelestarian mangrove dan pembangunan ekowisata yang berkelanjutan di Lampung,” tutupnya.

Selain Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, turut hadir dalam kegiatan ini antara lain; Ketua dan Pengurus Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Lampung; Kepala BPKH Wilayah XX Bandar Lampung; Kepala BPHL Wilayah VI Bandar Lampung; Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas; Kepala Seksi BKSDA Bengkulu.

Serta mahasiswa jurusan Kehutanan, Faperta Unila; mahasiswa Prodi Rekayasa Hutan ITERA, mahasiswa PS Teknik Lingkungan Universitas Malahayati, pemerhati lingkungan, Generasi Pesona Indonesia, WALHI, WATALA, dan Mitra Bentala. (Leni

Berita Terkait

Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:03 WIB

Sekdaprov Hadiri Dies Natalis ITERA ke-10, Tekankan Pentingnya Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 8 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Mayoritas Pejabat Lampung Barat, Enggan Hadiri Konferkab VII PWI

Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:29 WIB

Provinsi Lampung Raih Sertifikat Akreditasi A untuk Program Pelatihan Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:54 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi 2024 di Jakarta

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Optimalisasi Pasar UMKM Way Halim, Pusat Kreativitas dan Inovasi untuk Generasi Muda Lampung

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:55 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Lampung Economic & Investment Forum 2024

Senin, 30 September 2024 - 23:23 WIB

DPRD Provinsi Lampung Telah Menetapkan Susunan Fraksi 2024-2029

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 9 Oktober 2024

Selasa, 8 Okt 2024 - 22:18 WIB