Pesawaran (Netizenku.com): Setelah DPD PAN Pesawaran mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember melahirkan seorang pemimpin dari putra daerah, juga dapat berdiri tegaknya proses pemilu yang menjunjung asas demokrasi. Kali ini harapan yang sama juga diinginkan DPC Partai Hanura.
\”Kita maunya proses demokrasi di Pesawaran ini dapat berdiri tegak, setegak-tegaknya. Jangan ada kesan demokrasi yang ada malah menjadi mundur,\” kata Ketua Penjaringan Partai Hanura Pesawaran, Supriyadi, Senin (22/6).
Apa lagi menurutnya ada rumor yang berkembang, Pilkada Pesawaran bakal melawan kotak kosong, lantaran partai yang ada bakal diborong untuk mengusung incumbent.
\”Apabila memang benar terjadi hanya ada calon tunggal dalam Pilkada nanti, tentunya ini menunjukkan demokarasi di Pesawaran tidak berdiri tegak,\” ucapnya.
Mengenai hal ini pihaknya, memberikan suatu pandangan bahwa apabila terjadi calon tunggal, ini adalah suatu proses kemunduran. Meskipun dalam satu sisi tidak ada yang dilanggar terkait dengan calon tunggal dan ini memang sudah di atur dalam Undang-undang.
\”Akan tetapi kembali lagi bahwa secara etika untuk memberikan suatu proses pendidikan politik yang baik, tentunya proses demokrasi untuk menuju dan mendapatkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat, hal ini saya anggap mengalami suatu kegagalan, baik dari sisi proses penyelanggaraannya itu sendiri,\” ungkapnya.
Lebih lanjut Supriyadi mengutarakan, dengan jumlah 45 kursi yang ada, tentunya dari komposisi kursi yang dimiliki oleh partai politik ini, setidaknya bisa diformulasikan dengan 3 pasangan calon. Dengan catatan partai politik yang ada, sudah memiliki pandangan kader-kader yang terbaik untuk diusung dalam pencalonan.
\”Dengan munculnya isu calon tunggal tentunya kita mendorong dan berharap kepada partai politik untuk bisa lebih dewasa dalam menyikapi fenomena yang ada, dan isu-isu yang berkembang ini. Mudah-mudahan nanti isu calon tunggal ini tidak benar, dan kita berharap minimal ada dua pasangan calon yang bertarung pada Pilkada Kabupaten Pesawaran,\” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Penjaringan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah DPD PAN Pesawaran, Saptoni, berharap tegaknya demokrasi di Pesawaran. Yakni salah satunya melalui Pilkada yang kompetitif dengan melahirkan lebih dari satu pasangan calon.
\”Seandainya seluruh partai mengusung incumbent, akan jadi pertanyaan di arus bawah. Toh kalau memang sudah seperti itu jalannya kita legowo. Tapi sebagai kader PAN berharap adanya Pilkada yang kompetitif demi tegaknya demokrasi di Pesawaran. Dan kami mendukung sepenuhnya agar PAN menjadi penegak demokrasi di kabupaten kita ini,\” tandasnya. (Soheh/Leni)