Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajukan penerbangan ekstra dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui untuk mendukung kelancaran perhelatan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang ingin menyaksikan kejuaraan selancar internasional bergengsi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai Susi Air, selaku penyedia layanan penerbangan ke Krui, untuk menambah frekuensi penerbangan.
Selain itu ia juga sudah bersurat untuk meminta penerbangan ekstra ke Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.
“Kami harapkan penerbangan ekstra ini dapat dilakukan setiap hari selama kejuaraan berlangsung,” ujar Bambang ketika diwawancarai awak media, Minggu (26/5).
Pihaknya pun tengah melakukan pemantauan keterisian penumpang maskapai yang melalui Bandara Radin Inten II Lampung dan hingga saat ini pergerakan penumpang yang menggunakan penerbangan ke Krui dalam keadaan normal.
“Sejauh ini masih normal, nanti kalau ada lonjakan akan melakukan penambahan otomatis. Sebab, untuk penerbangan ekstra ini harus mengikuti permintaan pasar akan penerbangan menuju Krui,” tambahnya.
Dia mengharapkan penerbangan ekstra menuju Krui Kabupaten Pesisir Barat tersebut dapat dilakukan setiap hari, terutama selama adanya kejuaraan selancar dunia tersebut.
“Harapannya, penerbangan bisa dilakukan setiap hari, tapi memang ada kendala di rotasi pesawat, sebab pesawat yang digunakan ke Krui itu harus berkeliling ke berbagai lokasi,” ucap dia.
Pihaknya juga, sambung dia, dengan pengelola Bandara Radin Inten II pun telah menyatakan kesepakatan bersama terkait kelancaran penerbangan selama kejuaraan selancar internasional Krui Pro 2024.
“Bandara Radin Inten tadi sudah disampaikan dan disepakati juga masalah kelancaran. Kemudian, kami minta juga barang-barang bawaan dan bagasi penumpang menuju Krui agar dilancarkan,” sambungnya. (Luki)