Talangpadang (Netizenku.com): Warga Pekon Talangpadang, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, digegerkan dengan penemuan sosok mayat yang telah membengkak, dalam parit di depan Gedung Serba Guna (GSG) Pekon Talangpadang.
Berdasar data yang berhasil dihimpun di lapangan, penemuan sosok mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh beberapa anak-anak yang hendak bermain dan kebetulan melintas disekitar parit.
\” Anak-anak yang pertama kali melihat mayat diantara tumpukan sampah yang bagian kepalanya terbenam ke dalam air dan dalam posisi tertelungkup sekitar pukul 13.00 WIB, melihat ada mayat anak-anak tersebut langsung memberi tahukan ke warga sekitar, saat ditemukan korban terlihat mengenakan baju kaos warna kombinasi garis merah putih dan celana putih keabu-abuan,\” terang Danang, Selasa (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikonfirmasi terpisah, Penjabat (Pj) Kepala Pekon Talangpadang, Saptarita, membenarkan penemuan sosok mayat tersebut. \”Memang benar ada penemuan mayat, lokasinya di parit depan GSG, kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap, kemungkinan sosok mayat ini sudah lebih dari dua hari terbenam di dalam parit, dan berdasarkan informasi korban ini warga Pekon Sinarsemende, Kecamatan Talangpadang,\” terangnya, melalui sambungan telepon.
Terpisah, Kepala Pekon Sinarsemende melalui Sekretaris desa setempat Hans Prasetia saat dikonfirmasi membenarkan jika korban tinggal di Pekon Sinarsemende,\”
iya benar, mayat yang ditemukan warga tersebut adalah warga Pekon Sinarsemende, namanya Herman Manadi, korban mengontrak disalahsatu rumah warga di jalan baru dusun satu,\” jelas Hans.
Lebih lanjut Hans Prasetia mengatakan, lajang 33 tahun tersebut kesehariannya sebagai pemulung, dan mencari barang bekas dengan berkeliling dari kampung ke kampung, dan dari keterangan tetangga dimana ia tinggal, Herman Manadi ini diduga mengidap penyakit Epilepsi (Ayan), jadi kemungkinan saat korban mencari barang bekas di sekitar lokasi penyakitnya kumat, namun ini baru perkiraan saja, untuk pastinya tunggu penjelasan pihak berwenang saja,\” ujarnya.
Terkait penyakit Epilepsi yang diderita oleh Herman Manadi ini, dibenarkan Misran Hadi, yang juga merupakan adik kandung korban,\”Ya pak, almarhum kakak kami memang mengidap sakit Epilepsi, dia ini adalah anak ke empat dari kami tujuh bersaudara,\” jelasnya, saat di konfirmasi melalui telepon. (Arj)