Tanggamus (Netizenku.com): Dua puluh tahun berdiri, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus mulai nampak seperti gedung tua tak berpenghuni. Hal itu dikarenakan banyaknya bagian gedung yang sudah rusak yang hingga saat ini belum juga diperbaiki.
Bukan hanya atap dan plafon yang mulai rapuh dan terkelupas, terlihat pula cat dinding gedung yang sudah pudar. Terlebih terdapat beberapa bagian ubin keramik yang sudah terlepas.
Menanggapi hal tersebut, Kabag umum DPRD Tanggamus, Erwin Sinungan saat dikonfirmasi di ruangannya menjelaskan, bahwa memang selayaknya gedung DPRD tersebut sudah diperbaiki. Dan juga, perbaikan yang harus dilakukan tidak bisa setengah-setengah.
\”Memang gedung DPRD saat ini dalam kondisi rusak berat dan perlu adanya perbaikan. Artinya, rehab yang perlu dilakukan harus secara menyeluruh. Jika hanya dilakukan rehab secara setengah-setengah dikhawatirkan, kerusakan yang lama belum diperbaiki tapi yang baru diperbaiki sudah rusak lagi,\” kata Erwin.
Erwin melanjutkan, bagian umum DPRD setempat mengklaim bahwa setiap tahun sudah mengajukan usulan anggaran untuk perbaikan/rehab berat gedung, namun minimnya anggaran menjadi kendala untuk perbaikan gedung tersebut, \”Termasuk di anggaran perubahan (2018) ini, tetap kita ajukan usulan untuk perbaikan gedung, tapi semuanya kembali pada ketersediaan anggaran. Jika memang belum ada terpaksa ditunda lagi. Namun, kami akan terus mengajukan usulan ini sampai terealisasi,\” tegasnya.
Saat disinggung mengenai besaran anggaran yang diperlukan dalam kegiatan rehab berat gedung DPRD Tanggamus, meski tidak menyebutkan secara rinci, namun Erwin memperkirakan akan menelan biaya hingga milyaran, \”Tapi, jangankan untuk melakukan rehab berat, dana perawatan rutin pun tidak kita miliki,\” keluh Erwin Sinungan.
Mirisnya, kondisi gedung yang dalam keadaan rusak ini bukan tidak diketahui oleh para anggota legislator kabupaten berjuluk \”Bumi Begawi Jejama\” ini, sebagaimana dijelaskan oleh Baharen anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tanggamus.
Baharen mengatakan, dianggaran tahun 2018 DPRD Tanggamus sudah menganggarkan dana sebesar Rp3,2 miliar untuk rehab gedung DPRD, namun pada saat penyelarasan anggaran, terdapat kekurangan dana untuk Dinas Pendidikan Tanggamus.
\”Akhirnya dana tersebut diberikan untuk rehab sekolah, dan ditahun 2019 yang akan datang akan kembali dianggarkan untuk perbaikan gedung DPRD,\” pungkasnya. (Rapik)