Bandarlampung (Netizenku.com): Bank Indonesia (BI) gelar event Festival Ekonomi Syariah (FESyar) ke-2 Regional Sumatera di Bandarlampung mulai Kamis (2/8) hingga Minggu (5/8).
Menurut Ketua Pelakasana kegiatan yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Budiharto Setyawan, FESyar ke-2 Regional Sumatera diadakan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang ekonomi syariah.
Budiharto menjelaskan, bentuk nyata dari program yang lontarkan BI terkait ekonomi syariah adalah program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren. \”Konsentrasi kita tidak hanya berkutat di UMKM, namun lebih luas lagi agar bisa meningkatkan perkembangan ekonomi pesantren,\” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi mengatakan, tantangan terbesar pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah soal perkembangan ekonomi baru yang kurang variatif.
\”Jika kita berkaca pada negara-negara tetangga, seharusnya Indonesia dapat menjadi produsen produk halal terbesar didunia, namun saat ini kenyataannya Negara Thailand yang mendeklarasikan diri ingin menjadi dapur produk halal di dunia,\” terangnya.
Rosmaya mengatakan, untuk mempercepat perkembangan ekonomi syariah, maka BI akan berfokus pada perkembangan makanan halal, fashion halal, pariwisata halal, pertanian dan energi halal.
\”Bank Indonesia sangat konsen mengajak semua instansi terkait agar menerapkan sistem perekonomian syariah sebagai sistem ekonomi utama,\” kat dia.
Lebih lanjut, Rosmaya juga mengharapkan FESyar bukan hanya dapat menghadirkan pengunjung yang melimpah, namun juga dapat mempertemukan antara produsen dan pemilik modal, sehingga hasil produksi kedepan lebih layak dan variatif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan FESyar regional Sumatera serta diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ekonomi syariah.
Takbl lupa ia mengajak para peserta untuk dapat menikmati keramahan masyarakat, wisata alam dan kuliner yang ada di Lampung. \”Kalau sudah berada di Lampung, seharusnya bisa menikmati keindahan Lampung, karenaya saya minta kepada panitia untuk dapat menunjukkan kepada peserta bagaimana indahnya Lampung,\” tukasnya. (Aby)