Bandarlampung (Netizenku.com): Pendistribusian minyak goreng murah dengan door to door atau langsung ke rumah-rumah warga berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial antarwarga.
Sejak awal Maret 2022, Pemkot Bandarlampung mulai mendistribusikan minyak goreng kemasan sesuai harga eceran tertinggi (HET) di 20 kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah 500 liter minyak goreng.
“Ya pastilah (ada kecemburuan sosial) namanya kita coba untuk berbagi, cuman kan masyarakatnya banyak. Ya minimal harapan kita mengurangi antrean,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, Selasa (15/3).
Masyarakat penerima minyak goreng, sebelumnya telah didata oleh pihak kelurahan dan RT masing-masing kecamatan, dan pembelian dibatasi hanya dua liter per rumah tangga.
Pendistribusian minyak goreng ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, 24 Maret 2022.
“Kita akan evaluasi sampai akhir Maret ini, kita laporkan pada pimpinan. Kalau masih bisa kita lanjutkan, kita teruskan,” ujar dia.
Wilson Faisol berharap produsen minyak goreng, ke depannya, bisa menambah jumlah pasokan minyak goreng yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
“Kita coba minta tambah cuman karena kapasitas produksinya sudah konsep dari awal 500 liter itu, mereka belum sanggup menambah walaupun sudah ada mesin baru,” kata dia.
“Nanti kita akan koordinasi dengan produsen. Karena mereka untuk seluruh Lampung juga bukan Kota Bandarlampung saja,” tutup Wilson. (Josua)
Baca Juga: Berikut Jadwal Distribusi Minyak Goreng Murah ke Rumah Warga