Depresi Diduga Jadi Alasan IRT di Tanggamus Akhiri Hidup

Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2019 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sri Wahyuni (35) ditemukan tewas tergantung di tiang kasau belakang rumahnya, di Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus, Minggu (20/10).

Tubuh korban pertama kali diketahui oleh suaminya Agus Suedi (48) warga Jalan Samudra RT. 002 RW. 001 Kelurahan Pasar Madang tergantung di tiang kasau belakang rumahnya.

Anggota Polsek Kotaagung Polres Tanggamus yang tiba di TKP bersama anggota Koramil, langsung melakukan olah TKP dan menurunkan korban disaksikan keluarganya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan di TKP, korban menggunakan pakaian baju kaos warna biru, celana panjang warna merah dengan posisi tergantung dengan leher terikat tali tambang warna hitam juga ditemukan kursi plastik.

Baca Juga  Tim Gabungan Satgas Covid-19 Tanggamus Jaring 180 Pelanggar Prokes

Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono, SE mengungkapkan korban ditemukan pertama kali oleh saksi yang merupakan suaminya sendiri, kemudian melaporkan ke Polsek.

\”Korban diduga bunuh diri, diketahui oleh suaminya sekitar pukul 05.30 WIB,\” ungkap AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.

Dikatakan AKP Muji Harjono, atas laporan masyarakat tentang telah terjadi korban gantung diri, anggota polsek melakukan Cek TKP dengan berkoordinasi ke RT, anggota Koramil dan pihak Medis.

Baca Juga  Ketua DPW PKB Lampung Sapa Ratusan Simpatisan di Tanggamus

\”Kemudian disaksikan keluarga juga dibantu warga, korban diturunkan, selanjutnya dibawa ke klinik Alhafa Medika Kotaagung guna dilakukan pemeriksaan medis,\” kata AKP Muji sapaan akrabnya.

Lanjutnya, dari hasil olah TKP di temukan 1 kursi plastik dekat dengan korban, 1 tali tambang warna hitam panjang 1,5 cm, sendal jepit warna merah milik korban.

\”Adapun jarak ketinggian ikatan tali dari kayu kasau atap rumah dengan lantai semen sekitar 240 cm,\” ujarnya.

Menurut AKP Muji, terdapat cairan disekitar kemaluan korban dan lidah menjulur keluar serta dari hasil keterangan saksi-saksi, korban mengalami gangguan kejiwaan (depresi), bahkan berulang kali akan melakukan percobaan gantung diri namun sebelumnya berhasil dicegah.

Baca Juga  Dewi Handajani Serahkan Bantuan untuk Petani

\”Berdasarkan pemeriksaan TKP, keterangan pihak medis dan saksi-saksi bahwa korban berulang kali hendak bunuh diri. Dapat dipastikan korban bunuh diri,\” tegasnya.

Ditambahkannya, hasil kesimpulan dari pihak keluarga korban akan melakukan proses pemakaman di tanah kelahiran korban di Pekon Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat.

\”Saat ini korban telah dibawa ke Pekon Negara Batin guna proses pemakaman,\” pungkasnya. (Arj)

Berita Terkait

Pemkab Tanggamus Apel Perdana Pasca Libur Lebaran
Ketua IPNU Tanggamus: Pemuda Harus Dapat Memilih Pemimpin yang Tepat
Meriahkan HBP ke-60 Tahun, Lapas Kotaagung Bagikan Takjil
Kemenkumhan Gelar Apel Siaga Pengamanan Hari Raya seluruh Lapas
DPRD Tanggamus Paripurna LKPj Bupati Tahun 2023
Dinkes Tanggamus Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RS Batin Mangunang
Upacara HUT Ke-27 Tanggamus, Puncak Apresiasi dan Momentum Bersejarah
WBP Rutan Kotaagung Wakili Lampung Lomba MTQ Lapas/Rutan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB