Pesawaran (Netizenku): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta kepada Provinsi Lampung agar dapat mengakomodir semua usulannya, yakni dapat menggelontorkan anggaran sebesar Rp251 milyar lebih, guna mencukupi kebutuhan program pembangunan skala prioritas yang ada di Kabupaten berjuluk Andan Jejama ini.
Hal ini diutarakan Dendi pada acara pembukaan Musrenbang Kabupaten tahun 2018 di Aula Pemkab setempat Senin (27/3). \”Ini kita ibaratnya ketemu bapak, pasti ada yang diminta, apa lagi anaknya jauh. Nah, ini lah pak anggaran-anggaran yang sudah kami susun melalui program SIPBnya Provinsi Lampung, sudah kami input walaupun saya tadi sempat marah kepada kepala Bapeda saya, kok kecil amat anggaran yang diajukan, hanya Rp21 miliar. Jadi, kalau minta sekalian yang banyak, jangan sedikit-sedikit. Namanya minta, kalau dikasihnya semana, ya alhamdulilah,\” ucap Dendi di depan Pjs Gubernur Lampung, Didik Suprayitno.
Dana sebesar Rp251 miliar lebih tersebut, menurut Dendi, akan dipergunakan untuk bidang Infrastruktur yang prioritas utamanya adalah di PU Penataan Ruang serta Perumahan Rakyat Cipta Karya, Pendikan dan kebudayaan, Kesehatan, Sosial Budaya, Kesbangpol, Koperasi, Pariwisata, industri, tenaga kerja dan transmigrasi serta untuk prioritas Pangan dan holtikultura.
\”Bidang PU Penataan Ruang itu Rp132 M, untuk perumahan Rp35 M dan cipta karya Rp2,5 M, pendidikan dan kebudayaan Rp3,1 M, kesehatan Rp6 M, sosial dan budaya Rp600 juta, Kesbangpol Rp800 juta, karena berhubungan kemanan dan ketertiban masyarakat, kami juga belum ada PTSP gedungnya. Maka, kami minta dukungan dari pemerintah Provinsi Lampung terkait pembenahan perizinan. Sesuai intruksi Pak Jokowi, perizinan harus cepat dan melayani dengan baik,\” kata dia.
Untuk koperasi UMKM, menurutnya, di Pesawaran sudah banyak sekali SDM yang berkembang sebagai pengusaha-pengusaha Home industri. \”Kami juga butuh dukungannya, dan untuk pariwisata, kami minta agak besar yakni Rp12 M lebih, karena pariwisata Pesawaran merupakan cerminan Provinsi Lampung,\” ucapnya.
Sedangkan, untuk industri memerlukan anggaran Rp420 juta, tenaga kerja dan transmigrasi Rp1 miliar lebih. \”Kalau bisa, kita nanti membangun BLK. Sedangkan untuk prioritas Pangan Holtikultura, kami rencana akan membangun horti park seperti yang ada di Jawa Timur, Bandung, Malang. Total usulan yang bisa kiranya dibiayai oleh Provinsi Lampung sekitar Rp251 milyar lebih, mohon sekali dapat diakomodir permintaan dan kebutuhan kami ini untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Pesawaran,\” harap Dendi.
Menanggapi keinginan Bupati Dendi tersebut, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengatakan bahwa hal itu memerlukan adanya solusi. \”Hal ini harus ada pemecahannya, kalau gubernur tidak mengerti secara tehnis, karena ini mendetail. Yang jelas, Murenbang ini membuktikan komitmen seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk melibatkan partisipasi masyarakat dari bawah dan menampung aspirasi yang ada, tapi belum tentu kita dapat akomodir. Semua ini karena keterbatasan anggaran,\” kata Didik.
Dikatakan dia, untuk mewujutkan sasaran pembangunan tersebut dibutuhkan kontribusi dari kabupaten, mulai dari camat hingga kepala desa. \”Mengingat, untuk mewujutkan sasaran pembangunan, diperlukan kontkonti dari kabupaten/kota, mulai dari camat hingga desa,\” ucap Didik. (Soheh)