Bus RBU Heboh, Akibat Ledakan Reaksi Bahan Kimia yang Dibawa Penumpang

Redaksi

Rabu, 16 Oktober 2019 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Suara dentuman keras dari dalam Bus Rajabasa Utama (RBU) trayek Kotaagung–Bandarlampung, menghebohkan warga Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus, Selasa (15/10) sekitar pukul 16.30 WIB.

Ledakan yang menggemparkan itu, ternyata diduga berasal dari reaksi cairan zat kimia sebanyak lima liter. Cairan kimia itu diduga dibawa oleh salah seorang penumpang bus bernomor polisi BE 2734 C tersebut.

Menurut informasi yang didapat dari Mitra Pers Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus, ledakan cairan kimia itu, sedikitnya membuat lima orang dalam bus mengalami luka bakar. Mereka adalah kernet Bus RBU, yaitu Isbandi (45), mengalami luka bakar pada bagian wajah dan lengan. Lalu penumpang yang diduga membawa cairan kimia yang meledak, Yosi Pratama (26), alami luka bakar pada bagian wajah, lengan, dan kaki.

Lalu tiga penumpang lainnya yang terluka, antara lain Ali Atim (39) terluka bakar pada bagian kaki kiri dan kanan. Melisa (40) mengalami luka bakar di bagian wajah, punggung, lengan, dan kaki. Serta Sumi (40) mengalami luka bakar di bagian wajah, punggung, dan tangan.

Baca Juga  Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, S.H. membenarkan peristiwa mengejutkan yang terjadi di ruas Jalan Lintas Barat Pekon Kagungan, Selasa sore itu. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum ada yang memberikan keterangan pasti jenis cairan kimia yang meledak di dalam bus itu.

\”Jenis (cairan kimia) apa, kami belum tahu. Besok saja diekspos, supaya jelas dan detail datanya ya,\” ujar Edi Qorinas via telepon seluler, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, S.I.K., M.M.

Kelima korban, menurut kasat reskrim, segera dievakuasi sesaat setelah kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting dan RSUD Batin Mangunang Kotaagung, guna mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga  Sambut HBP ke-61, Lapas dan Rutan Kotaagung Gelar Donor Darah

Sementara saat ini, kata Edi Qorinas, sopir bus sudah dimintai keterangan. Atas kejadian itu, polisi juga menjadikan armada RBU BE 2734 C sebagai barang bukti dan diamankan di parkiran Mapolres Tanggamus guna penyelidikan lebih lanjut.

\”Satu penumpang bus yaitu Yosi Pratama diduga membawa cairan kimia dalam jeriken itu. Dia merupakan OB di PT Puji Lestari yang berkantor di Bandarlampung. Dia diperintah oleh atasannya untuk mengambil cairan kimia sisa sebanyak lima liter dari PT Tirta Investama Aqua Danone Tanggamus. Diduga Yosi ini tidak mengetahui jika cairan kimia tersebut sangat sensitif dan bereaksi jika ada guncangan, bahkan bisa meledak dan membahayakan,\” tegas Edi Qorinas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Yosi Pratama naik Bus RBU dari gerbang masuk PT Tirta Investama Aqua Danone Tanggamus yang berada Pekon Teba, Kecamatan Kotaagung Timur.

Baca Juga  Bupati Tanggamus Lantik Lima Pejabat Administrator

Saat hendak naik bus, kernet bus Isbandi mengaku sempat menanyai Yosi, ikhwal jeriken yang dibawanya. Isbandi sudah meminta Yosi agar meletakkan jeriken itu di dalam bagasi barang saja. Namun, Yosi berdalih bahwa jeriken berisi cairan yang ia bawa bukan zat berbahaya.

Tepatnya di Jalinbar Pekon Kagungan, sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba salah seorang penumpang panik dan berteriak-teriak, karena zat kimia yang dibawa oleh Yosi mengeluarkan asap dan mendidih.

Melihat situasi tersebut, Isbandi selaku kernet bus, langsung berusaha untuk membuka pintu mobil. Namun zat kimia tersebut langsung meledak dan cairannya mengenai Isbandi, Yosi, serta tiga penumpang lainnya. Terkejut dengan kejadian di dalam busnya, sopir bus RBU langsung menghentikan kendaraan.

Sesaat setelah kejadian menghebohkan itu, aparat dari Polres Tanggamus dan Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus berdatangan ke lokasi dan mengumpulkan data guna penyelidikan lebih lanjut. (Arj)

Berita Terkait

Pemprov Perbaiki Jalan di Tanggamus
Bupati Tanggamus Lantik Lima Pejabat Administrator
Tersangka Baru Kasus Alkes RSUDBM Terungkap
Putra Tanggamus Tedi Kurniawan Jabat Wasekjen BPOK DPP PAN
Sambut HBP ke-61, Lapas dan Rutan Kotaagung Gelar Donor Darah
Polsek Pematangsawa Selidiki Penyebab Kebakaran Rumah di Karang Brak
Pendaftaran Calon Formatur Musda VI PAN Tanggamus Ditutup
Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:50 WIB

Mensos Tinjau Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 12 Mei 2025 - 11:29 WIB

Lampung Bangkit, Realisasi APBD Tertinggi Nasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:03 WIB

Lebih dari 30 Pabrik Pengolahan Singkong Patuhi Instruksi Gubernur

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:06 WIB

Kemendag – Kemenko Perekonomian Siap Bahas Larangan Impor Singkong

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:49 WIB

Dubes Palestina Ajak Lampung Kerja Sama

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:26 WIB

Gubernur Buka Musrenbang Provinsi Lampung

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:25 WIB

Membedah AI dan Masa Depan Jurnalistik

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:06 WIB

Gubernur Lampung Dukung Pemilihan Ketua IJP 2025–2028

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 130 | Rabu, 14 Mei 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:18 WIB

Polisi saat melakukan olah TKP, Senin (12/5/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Bocah 5 Tahun Tewas di Kolam Renang Tirto Asri

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:59 WIB

Jajaran Polres Pringsewu saat melakukan patroli, Senin (12/5/2025), Foto: Reza/NK.

Pringsewu

Cegah Kriminalitas, Polisi Sisir Titik Rawan di Pringsewu

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:24 WIB

Mensos saat mendatangi rumah salah satu calon siswa Sekolah Rakyat, Foto: Diskominfotik Provinsi Lampung.

Bandarlampung

Mensos Tinjau Calon Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:50 WIB