Gisting (Netizenku.com): Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan festival kuda lumping, yang juga masih menjadi rangkaian dari Kegiatan Festival Teluk Semaka tahun 2019, di Rest Area Gisting, Rabu (18/9).
Turut hadir pada kegiatan, Dandim 0424 Tanggamus Letkol. Arh Anang Hasto Utomo, Kepala Kajari Davit.P. Duarsa, Wakapolres Tanggamus, Staf Ahli, Asisten Sekertariat Daerah, Kepala OPD, Camat, Dewan Juri, dan Peserta Festival serta Masyarakat Pencinta Seni Kuda Lumping.
Menurut keterangan Kepala Dinas, Kebudayaan, Pariwisata,Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Tanggamus Hj Retno Noviana Kegiatan festival Kuda Lumping ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 19-20 September 2019, dan diikuti oleh 24 kelompok peserta kuda lumping dari seluruh Tanggamus.
Sementara sebelum membuka kegiatan festival pada sambutan Bupati menyampaikan, seni budaya adalah sesuatu yang sifatnya universal yang mana dapat dilakukan oleh suku Bangsa manapun dan dapat dinikmati oleh suku bangsa manapun.
\”Seperti pada kegiatan festival Kuda Lumping yang sedang kita laksakan hari ini, kegiatan Kuda Lumping selain kita tampilkan dan dilombakan kegiatan ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat manapun walaupun itu masyarakat yang berasal bukan dari suku Jawa dan begitu juga pula sebaliknya,\” katanya.
Menjaga harmonisasi persatuan lanjutnya, kesatuan, kekompakan, kesolidan di tengah tengah peradaban yang ada adalah suatu hal yang harus di junjung dan dijaga bersama sama. Bupati berharap kegiatan festival seni budaya semacam ini kedepan dapat lebih beragam lagi karena peradaban suku bangsa yang ada di Kabupaten Tanggamus.
\”Beragam ada Jawa, Lampung, Sunda, Padang, Semendo dan dari mana pun penjuru indonesia, yang mana kesenian kesenian itu harus kita jaga dan terus di lestarikan sebagai ciri khas bangsa kita, jangan sampai kesenian dan budaya kita ini suatu saat dimiliki dan diakui oleh bangsa lain,\” ujarnya. (rls/Arj)