Bupati Pringsewu Paparkan Ranperda APBD 2026 di Hadapan DPRD

Reza

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (20/10/2025).

Pringsewu (Netizenku.com): Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Suherman tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Umi Laila, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan penyusunan Ranperda APBD merupakan amanat dari berbagai peraturan perundang-undangan, antara lain UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU No.1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta UU No.25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai tindak lanjut, telah ditetapkan PP No.12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No.77 Tahun 2020 sebagai dasar penyusunan APBD,” jelasnya.

Bupati menjelaskan, langkah awal penyusunan APBD 2026 dimulai dengan penyusunan RKPD 2026 berdasarkan hasil Musrenbang di tingkat pekon, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, serta mengacu pada Prioritas Pembangunan Nasional dan Provinsi. Pemerintah daerah juga telah menyusun KUA-PPAS 2026 yang disepakati bersama DPRD pada 15 Agustus 2025 lalu.

“Penyusunan APBD disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pringsewu yang tertuang dalam RPJPD 2025–2045, serta RKP Nasional dan RKPD Provinsi Lampung,” ujarnya.

Adapun tema pembangunan Kabupaten Pringsewu tahun 2026 adalah “Pemantapan Ketahanan Pangan dan Daya Saing Daerah melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif.”

Lima prioritas pembangunan yang menjadi fokus pemerintah daerah meliputi:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

2. Pengembangan potensi unggulan daerah untuk pertumbuhan ekonomi.

3. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang profesional, modern, dan inovatif.

4. Penguatan ketahanan serta kemandirian pangan.

5. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan dasar berkelanjutan.

Lebih lanjut, Riyanto menyampaikan pendapatan daerah tahun 2026 direncanakan sebesar Rp1.137.283.970.042, menurun 11,55% dibanding APBD Perubahan 2025.

Sedangkan belanja daerah direncanakan sebesar Rp1.149.283.970.042, turun 12,17% dari tahun sebelumnya.

Adapun penerimaan pembiayaan yang bersumber dari SILPA tahun sebelumnya diproyeksikan sebesar Rp12 miliar, yang akan digunakan untuk menutupi defisit dengan jumlah yang sama, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun berkenaan Rp0. (*)

Berita Terkait

Curi Laptop dan Ponsel, Dua Remaja Pringsewu Ditangkap
Kejari Pringsewu Fasilitasi Penyerahan Bantuan CSR Perpadi untuk Kelompok Tani 
Korupsi LPTQ, Eks Sekda Pringsewu Dituntut 4 Tahun 9 Bulan Penjara
Polres Pringsewu Gerebek Rumah di Pagelaran, Amankan Dua Warga Diduga Pakai Sabu
Tiada Angin dan Hujan, Rumah Warga Margakaya Pringsewu Ambruk
Polres Pringsewu Ungkap Kasus Pencurian Rumah Kosong
Sakit Hati kepada Istri, Pria di Pringsewu Cabuli Anak Tiri
Pejabat Utama Polres Pringsewu Resmi Berganti

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:25 WIB

IPM Lampung Naik Jadi 73,98 pada 2025 Pertanda Perbaikan Mutu Hidup Semakin Merata

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Lampung di Panggung Investasi, Tapi Pariwisata Masih Berjuang Naik Kelas

Berita Terbaru

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB