Pesawaran (Netizenku.com): Kondisi bendungan yang mengaliri area pertanian di Desa Bunut dan Desa Trimulyo, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung saat ini mengalami kerusakan yang cukup berat.
Meskipun pada tahun 2023 lalu Pemkab Pesawaran melalui dinas terkait telah melakukan perbaikan, namun bendungan tersebut kembali mengalami kerusakan pada September 2024. Kerusakan yang terjadi ini berdampak pada sekitar 600 kepala keluarga yang mayoritas menggantungkan hidupnya sebagai petani.
Kepala Desa Trimulyo, Tasman, menjelaskan bahwa bendungan ini sangat vital bagi pengairan lahan pertanian di kedua desa tersebut.
“Keberadaan bendungan ini sangat penting. Tanpa air yang cukup, para petani kesulitan dalam mengolah lahan pertanian mereka,” ungkapnya.
Pemerintah setempat dan warga desa sempat bergotong-royong untuk memperbaiki bendungan secara manual, namun upaya tersebut tidak berhasil.
“Upaya manual yang dilakukan masyarakat tidak cukup kuat untuk menahan kerusakan. Oleh karena itu, kami melaporkan kejadian ini kepada Bupati Pesawaran, dan alhamdulillah beliau merespons cepat,” ucap Tasman.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Dendi Ramadhona segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya perbaikan. Bupati juga berkomunikasi langsung dengan para petani saat kunjungannya, mendengarkan keluhan dan persoalan yang mereka hadapi.
“Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten alhamdulillah segera mengambil tindakan tanggap darurat agar distribusi air ke lahan pertanian dapat kembali berjalan, meski sifatnya masih sementara,” kata Dendi.
Diutarakan Dendi, Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga telah menghubungi pihak pengairan dari Provinsi Lampung untuk membantu penanganan lebih lanjut.
“Mereka telah melakukan peninjauan ke lokasi dan akan mendukung perbaikan yang diperlukan. Sementara itu, alat berat seperti ekskavator sudah dikerahkan untuk membantu perbaikan darurat di lokasi bendungan,” ucapnya. (Soheh)