TANGGAMUS (Netizenku.com): Polsek Wonosobo Polres Tanggamus mengaku sampai saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga terkait temuan mayat di pohon manggis di Pedukuhan 2 Pekon Tanjung Kurung Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Selasa (9/4) lalu.
Kapolsek Wonosobo Iptu Amin Rusbahadi mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak RS Batin Mangunang Kotaagung rencananya jenazah anonim tersebut besok akan di makamkan oleh pihak RS.
\”Untuk sementara ini jenazah masih disimpan di ruang jenazah RSUD Bantin Mangunang. Rencananya Jumat (12/4) besok, jenazah akan dimakamkan, di area pemakaman RSUD Batin Mangunang, karena kondisinya sudah rusak dan membusuk di lokasi pemakaman ,\” kata Iptu Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Kamis (11/4) malam.
Ia melanjutkan, jika jasad sudah dimakamkan, namun ada masyarakat melapor dengan ciri yang sama dengan mayat, silakan pindahkan jasad tersebut ke pemakaman keinginan keluarga. Untuk itu, Iptu Amin menghimbau masyarakat yang telah kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki, berusia dewasa, memakai kaos berkerah abu-abu, serta celana jeans pendek agar melapor untuk mengungkap kasus temuan mayat yang selama ini masih anonim.
\”Laporan bisa ke Polsek Wonosobo atau Polres Tanggamus. Tujuannya untuk mengungkap identias jenazah tersebut,\” ujarnya.
Iptu Amin Rusbahadi juga menjelaskan, hal tersebut dikarenakan kondisi mayat yang sudah rusak, sehingga sulit untuk dikenali dan diidentifikasi ciri spesifik mayat. Seperti warna kulit, kategori rambut, bentuk wajah dan ukuran tubuh sulit dipastikan.
Sementara, hasil identifikasi yang dilakukan RSUD Batin Mangunang, Kotaagung dan tim Inafis Polres Tanggamus hanya mendapatkan jenis kelamin dan lamanya waktu kematian yang sudah 30 hari.
\”Untuk barang arang di sekitar lokasi selang warna hijau sekitar 3 meter dan pakaian korban akan diamankan di area sekitar Mapolsek Wonosobo,\” pungkasnya. (Arj)