Liwa (Netizenku.com): Program Jemput Bola SKCK dan Sidik Jari Sehari Jadi (Jempol Si Jari Lambar), besok Kamis (17/10) dinikmati kembali masyarakat Pesisir Barat. Kegiatan yang dimotori Sat Intelkam Polres Lampung Barat tersebut akan di gelar di Balai Pekon Negeri Ratu Ngambur kecamatan Ngambur.
Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Haryadi, S.Ik, MH, melalui Kasat Intelkam Iptu Dyvia Ardianto, S.Ik, mengatakan, pihaknya kembali memberi kemudahan dan percepatan bagi masyarakat Pesisir Barat yang akan membuat SKCK dan sidik jari.
\”Warga Pesisir Barat yang punya rencana membuat SKCK dan sidik jari tidak perlu ke Lampung Barat, karena Kamis (17/10) jajaran Sat Intelkam dan Sat Reskrim akan mendatangi masyarakat dengan memberikan pelayanan secara langsung di Balai Pekon Negeri Ratu Ngambur kecamatan Ngambur,\” kata Dyvia, Rabu (16/10).
Menurut Dyvia, datang saja ke balai Pekon Negeri Ratu Ngambur Pukul 08.00-14.30 WIB, bawa syarat-syarat, berupa surat pengantar dari Kelurahan/Pekon setempat, rekomendasi dari Polsek setempat, foto copy kartu sidik jari (melampirkan yang asli), foto copy KTP-elektronik dan kartu keluarga (melampirkan yang asli), pas photo background warna merah ukuran 4×6 (empat lembar) dan 3×4 (tiga lembar), dan Map warna merah sebanyak tiga lembar.
\”Apabila seluruh syarat lengkap, maka SKCK yang dimohonkan langsung jadi, dan yang pasti program ini kami berikan secara gratis, sehingga ikut meringankan beban warga, yang mengeluarkan biaya tidak sedikit apabila membuat SKCK dan sidik jari langsung ke Liwa Lampung Barat,\” kata dia.
Dijelaskan Dyvia, berlanjutnya program Jempol Si Jari Lambar yang merupakan pembuatan SKCK dan sidik jari keliling akan berlanjut apabila animo masyarakat tinggi. Bahkan Sat Intelkam akan mendatangi masyarakat yang akan membuat secara kolektif.
\”Pelaksanaan program Jempol Si Jari Lambar yang pertama di Pesisir Tengah, pesertanya membeludak, dan apabila setiap pelayanan keliling animo masyarakat tinggi akan kita lanjutkan. Bahkan apabila ada masyarakat yang akan membuat secara kolektif (30 orang), sampaikan kepada kami,\” kata alumni Akpol tersebut. (Iwan)