Pesisir Barat (Netizenku.com): Hendi (44) warga Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat di duga telah melakukan tindakan pencabulan dan mensetubuhi anak di bawah umur yang merupakan anak tirinya sendiri.
Berdasarkan keterangan, Kapolsek Bengkunat, Iptu Ono Karyono, mewakili Kapolres Lampung Barat, AKBP Doni Wahyudi mengungkapkan, tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap korban (11) yang dirahasikan namanya tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali. \”Berdasarkan pengakuan tersangka, korban telah disetubuhi sebanyak empat kali selama bulan Maret 2019,\” kata Ono Karyono, Kamis (4/4).
Ia menjelaskan, tersangka telah diamankan pada Senin (1/4), berdasarkan pengakuan tersangka, praktik persetubuhan dengan anak dibawah umur itu diawali dengan modus klasik seperti merayu korban. Bahkan, korban dijanjikan akan dinikahi oleh sang pelaku.
\”Tersangka terlebih dahulu merayu korban dan berjanji akan dinikahi, setelah itu korban di cium bagian pipi serta membuka celana yang digunakan korban dengan paksa, akibat kejadian tersebut saat ini korban mengalami trauma dan takut apabila melihat tersangka yang merupakan bapak tirinya,\” terangnya.
Selain itu, setelah mengamankan tersangka, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa sehelai sarung bewarna merah, sehelai kaos warna orange, celana jeans warna biru, dan celana dalam yang berwarna putih. Kini korban telah dalam proses untuk dilakukannya visum. \”Beberapa barang bukti sudah kita sita, dan korban telah dilakukan visum,\” jelasnya.
Menurut Ono, atas perbuatan tersebut, tersangka terancam dijerat dengan pasal 81 ayat (2) dan (3) jo pasal 76 D dan/atau pasal 82 jo pasal 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 Tahun penjara. (Iwan)