Suasana di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN antusias mengikuti senam pagi rutin yang dikolaborasikan dengan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia.
Lampung Selatan (Netizenku.com): Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (13/6/2025) ini menjadi bukti nyata sinergi antara gaya hidup sehat dan kepedulian sosial. Setiap perangkat daerah diwajibkan mengirimkan minimal lima orang staf sebagai calon pendonor untuk memastikan ketersediaan stok darah di wilayah Lampung Selatan tetap aman.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto, turut hadir dan menjadi salah satu pendonor. Aksinya menjadi contoh konkret komitmen jajaran pemerintah daerah terhadap gerakan kemanusiaan.
“Donor darah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama,” ujar Supriyanto.
Sementara itu, Plt Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengatakan, peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan agenda global yang dilaksanakan serentak di berbagai negara.
“Kami sengaja menggabungkan senam pagi dengan donor darah agar partisipasi meningkat. Kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat umum, sehingga siapa pun bisa ambil bagian,” jelas Eka.
Salah satu peserta, Jaya (22), staf Dinas Perhubungan, mengaku senang bisa berpartisipasi.
“Awalnya saya tahu dari pengumuman kantor. Prosesnya nyaman dan cepat, petugas PMI juga ramah. Kami bahkan dapat bingkisan berupa susu dan makanan ringan,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, PMI Lampung Selatan juga menyediakan undian berhadiah bagi para pendonor. Bagi masyarakat yang belum sempat ikut, kesempatan untuk berdonor masih terbuka dalam beberapa hari ke depan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa di tengah kesibukan tugas pemerintahan, ASN Lampung Selatan tetap menyempatkan diri untuk berbagi dan peduli. Aksi donor darah kali ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi simbol komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan tangguh. (Eko)