Program Ronda Mustafa di Lampung Tengah Mulai Pudar, Anggaran Rp 1 M Mubazir

Avatar

Kamis, 1 November 2018 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Surya/Nk)

(Foto: Surya/Nk)

Lampung Tengah (Netizenku.com): Aktifitas ronda di Lampung Tengah (Lamteng) secara perlahan mulai pudar.

Program yang sebelumnya menjadi salah satu andalan di kabupaten berjuluk \’Bumi Beguwai Jejamo Wawai\’ ini bahkan sempat akan di jadikan ikon, Namun kini tak terdengar lagi.

Setelah Bupati Lamteng Mustafa tersandung masalah hukum dengan KPK, ronda di Lampung Tengah juga seakan tenggelam. Mustafa diketahui menjadi motor penggerak kegiatan tersebut.

Baca Juga  Raperda Perubahan APBD Tahun Amggaran 2020 Ditandatangani

Pogram ronda yang digulirkan Mustafa memang memberi dampak positif, terhadap penekanan kriminalitas di Kabupaten Lampung Tengah, khususnya di wilayah zona merah.

Penelusuran Netizenku.com di Kecamatan Terbanggi Besar, sejumlah pos ronda yang dibangun secara permanen nampak kosong.

\”Sudah tidak ada aktifitas (ronda) lagi sekarang,\” kata seorang warga, Suheri, saat dijumpai di sekitar lokasi pos ronda.

Baca Juga  Disebut Ingin Maju Pilbup Lamteng, Nessy Mustafa: Politik Bukan Dunia Saya

Sangat disayangkan, program yang memberi dampak positif ini tidak berlanjut.

Data yang dihimpun Netizenku.com, Pemkab Lamteng menggelontorkan dana yang cukup besar untuk program ini, yakni sekira Rp 1 miliar.

Pemkab mengucurkan dana itu untuk melakukan pembangunan Pos Ronda se-Lampung Tengah. Setiap kampung atau dusun mendapat Rp 5 juta untuk pembangunannya.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Lamteng Firdaus Ali mengatakan, akan memanggil Badan Pemerintahan Masyarakat Kampung (BPMK) guna membahas terkait hal ini.

Baca Juga  Danlanal: Sinergitas dan Kerja Keras Kunci Pembangunan Lampung

Menurutnya, ronda bagus untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan, wujud nilai sosial kemasyarakatan yang berjalan baik.

\”Di situ ada sifat gotong royongnya juga. Selain itu sayang juga, mubazir anggaran yang sudah dikucurkan untuk program itu. Nanti secepatnya kita akan panggil BPMK, untuk membahas ini,\” jelas Firdausn. (sansurya)

Berita Terkait

Ekonomi Lampung Berpacu di Sisa Waktu
AWG Biro Lampung Kibarkan Bendera Indonesia Palestina di Selat Sunda
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Ombudsman Vonis Pelayanan Publik Lampung Kualitas Sedang
Belasan Pj Kepala Daerah akan Diganti, Menyasar ke Lampung?
Oking Ganda Miharja: Wakil Tuhan Kok Korupsi
Prabowo = Arinal?
Arinal Menolak Jadi Raja Tega

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Kamis, 14 November 2024 - 21:15 WIB

DPRD Tanggamus Paripurna Sumpah Janji PAW Heru Antori

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB