Akhir Pekan Ini Rupiah Ditutup Melemah, 1 Dolar AS Rp 15.215

Avatar

Jumat, 26 Oktober 2018 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Di perdagangan pasar spot akhir pekan ini, Jumat (26/10/2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah.

Pergerakan rupiah tidak terlalu dinamis dan hampir sepanjang hari terjebak di zona merah.

Pada Jumat sore, US$ 1 ditutup di Rp 15.215. Rupiah melemah 0,2% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Saat pembukaan pasar, rupiah stagnan di Rp 15.185/US$. Namun selanjutnya, rupiah terus terdepresiasi dan depresiasinya kian tajam.

Posisi terlemah rupiah hari ini ada di Rp 15.215/US$, sementara terkuatnya adalah Rp 15.184/US$.

Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia pun melemah di hadapan dolar AS.

Pelemahan paling tajam dialami oleh baht Thailand, disusul won Korea Selatan dan rupiah di posisi ketiga terbawah.

Baca Juga  Rupiah Terlemah di Asia, 1 Dolar AS Rp 15.165

Faktor Eksternal dan Domestik Dukung Dolar AS

Dolar AS memang tengah di atas angin. Faktor eksternal dan internal mendukung penguatan dolar secara global, termasuk di Asia.

Dari sisi eksternal, risiko tengah menggelayuti pasar keuangan dunia.

Presiden Bank Sentral Uni Eropa (ECB) Mario Draghi, menyatakan ekonomi Benua Biru terancam terganggu karena tiga risiko besar yaitu Brexit, fiskal Italia, dan perang dagang.

\”Risiko terhadap pertumbuhan ekonomi Zona Euro masih cukup seimbang. Namun pada saat yang sama, ada risiko akibat proteksionisme dan volatilitas pasar yang tetap besar,\” kata Draghi, dalam konferensi pers usai pengumuman suku bunga acuan, dikutip dari Reuters.

Untuk kuartal III-2018, ECB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Zona Euro di angka 2,2%, melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 2,4%.

Baca Juga  Ditutup, Rupiah Melemah ke Rp 15.040 per Dolar AS

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan kembali melambat ke 2% pada kuartal IV-2018.

Sementara dari sisi domestik, investor tengah menantikan rilis data pembacaan pendahuluan (advance reading) pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018.

The Federal Reserve/The Fed Atlanta memperkirakan ekonomi AS tumbuh 3,6% secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized). Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,2%.

Meski melambat, tetapi pasar melihat performa ekonomi AS masih lebih baik ketimbang negara-negara maju lainnya seperti Eropa atau Jepang.

Oleh karena itu, investor tetap memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada Desember.

Baca Juga  Melemah, Hari Ini Nilai Tukar Dolar AS Tembus Rp 14.910

Mengutip CME Fedwatch, probabilitas kenaikan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) dalam rapat 19 Desember adalah 70,3%.

Angka ini bisa meningkat apabila realisasi angka pertumbuhan ekonomi AS lebih baik dari ekspektasi.

Oleh karena itu, pelaku pasar tetap berpihak kepada dolar AS. Kala suku bunga acuan naik, maka imbalan investasi terutama untuk instrumen berpendapatan tetap akan ikut terkerek.

Berinvestasi di AS tentu bakal semakin menarik sehingga meningkatkan kebutuhan terhadap greenback. Kenaikan permintaan dolar AS tentu akan membuat mata uang ini semakin mahal alias menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(cnbci/lan)

Berita Terkait

IOH Tegaskan Komitmen Ketulusan Tanpa Akhir di Hari Pelanggan Nasional 2024
Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Hari Pelanggan Nasional, Smartfren Berikan Hadiah untuk Pelanggan Setia di Sumsel
Ribuan Nelayan di WPPN 572 Jadi Ujung Tombak Lampung Moncer Bayi Lobster
Lampung Moncer Bayi Lobster, Pj Gubernur Pun Greget
Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel Semangat Tanpa Henti Melayani dari Hati
Setop Keteter! Lampung (Bisa) Moncer dari Benur Bening Lobster
Resiliensi, Solusi Atasi Defisit Anggaran Regional Lampung

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB