Rupiah Tembus Level Paling Lemah Sepanjang Masa, Terlemah di Asia

Avatar

Kamis, 11 Oktober 2018 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Lampung (Netizenku.com) : Pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlanjut pada hari ini, Kamis (11/10/2018).

Bahkan, posisi rupiah saat ini berada di level paling lemah sepanjang masa.

Pada Kamis pukul 09:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 15.255 di pasar spot. Rupiah melemah 0,37% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Posisi ini mengalahkan level terlemah rupiah yang terjadi saat krisis moneter tahun 1998 yaitu Rp 15.250/US$.

Baca Juga  Rupiah Bertekuk Lutut setelah Dihajar Luar Dalam

Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank telah di atas level Rp 15.200/US$.

Pada penutupan di perdagangan pasar spot hari ini, Kamis sore pukul 16:00, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah.

Namun, depresiasi rupiah berkurang dan mata uang Tanah Air.

Untuk 1 Dolar AS sama dengan Rp 15.230 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Baca Juga  Harga Komoditas Pangan di Lampung Naik Turun Tipis-tipis

Saat pembukaan pasar spot, rupiah melemah 0,06%. Pelemahan rupiah semakin tajam seiring perjalanan pasar, dan sempat menyentuh titik terendah sepanjang masa.

Mematahkan rekor sebelumnya yaitu kala penutupan pasar 9 Juli 1998 yaitu Rp 15.250/US$.

Namun jelang penutupan pasar, depresiasi rupiah menipis meski belum sampai menyentuh zona hijau. Posisi terlemah rupiah hari ini adalah Rp 15.265/US$ sementara terkuatnya Rp 15.210/US$.

Meski tak lagi di posisi terlemah sepanjang sejarah, tetapi rupiah masih menyandang status sebagai mata uang terlemah di Asia dengan depresiasi 0,21%.

Baca Juga  Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.175

Mata uang Asia bergerak variatif di hadapan dolar AS, dengan baht Thailand sebagai juara umum hari ini.

Selain rupiah, mata uang Benua Kuning lainnya yang melemah adalah Yuan China, Won Korea Selatan, Ringgit Malaysia, Peso Filipina, dan Dolar Taiwan. Sementara yang lainnya mampu menguat dalam rentang yang cukup lebar. (cnbci/lan)

Berita Terkait

Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Pasca Merger Sinyal 4G Smartfren Lebih Kuat dengan Jangkauan Luas
Ingat, 2025 Harga Singkong Minimal Rp900/Kg, Perusahaan Tidak Taat akan Ditindak
BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Bulog Lampung Sukses Salurkan Bapang Beras 2023-2024, Bagaimana 2025?
Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB