Keliru Manuver Berbuntut Baper

Hendri Setiadi

Minggu, 31 Desember 2023 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi

Gambar hanya ilustrasi

Bandarlampung (Netizenku.com): Sempat santer beredar kabar Gubernur Arinal Djunaidi bakal memasuki akhir masa jabatan di penghujung 2023. Itu pertanda akan ada semacam “welcome drink” bagi Pj gubernur. Alih-alih berkemas meninggalkan Mahan Agung, Gubernur Arinal justru ketiban durian runtuh. Masa jabatannya langgeng hingga 2024. Tapi siapa nyana, di balik cerita ini justru ada beberapa pejabat yang mendadak merasa dag-did-dug derrr!

Bukan rahasia lagi kalau sebelumnya banyak pihak sudah terlanjur ambil ancang-ancang untuk menyambut akhir masa jabatan Gubernur Arinal. Bahkan anggota dewan pun sudah kasak-kusuk menggadang-gadang beberapa nama yang disinyalir kuat berpotensi menjadi Pj Gubernur Lampung. Setidaknya ada tiga nama yang ditimang-timang.

Demi membaca arah angin yang berhembus dari Rumah Wakil Rakyat tersebut beberapa birokrat level atas serta merta merespon. Seakan tak mau kalah sigap dengan unit reaksi cepat milik kepolisian, para pejabat itu diam-diam bergegas ambil langkah. Bak sedang menjalankan operasi khusus, gerakan masing-masing pejabat itu dibuat senyap.

Baca Juga  Masa Depan Arinal Ada di Puncak Gunung Pesagi

Mereka menebar telik sandi untuk menghimpun informasi akurat. Misinya mencari tahu. Siapa gerangan yang punya peluang menjadi Pj Gubernur. Ketika sudah merasa yakin dengan informasi A1 yang dipasok koleganya, ada juga pejabat yang langsung gaspol PDKT alias pendekatan ke sang kandidat kuat. Malah terbetik kabar ada juga yang sudah kongkow sambil ngopi-ngopi cantik di Jakarta. Usai ngobrol si pejabat itu cespleng merasa lega. Paling tidak dia berkeyakinan jabatannya tetap aman kendati ganti kepemimpinan.

Tapi petuah lama yang bilang sepandai-pandai tupai melompat akan jatuh juga agaknya menunjukkan kebenarannya. Meskipun pejabat-pejabat yang kelewat kebelet mendekati “gacoan” Pj gubernur merasa sudah bergerak sedemikian senyap, tapi kesenyapan itu baru sebatas “nyaris tanpa suara”. Artinya masih tetap menimbulkan suara kendati terdengar sayup-sayup.

Baca Juga  Pilgub Lampung 2024: Menunggu Kewarasan Partai Golkar

Suara sayup-sayup itulah yang terbang terbawa angin dan konon mampir ke telinga Gubernur Arinal. Satu per satu nama pejabat yang sudah bermanuver itu sangat mungkin dicatat lalu disimpan di saku safari gubernur.

Tetiba angin segar berhembus ke arah Gubernur Arinal. Angin itu membawa kabar dari Mahkamah Konstitusi (MK). Isinya, MK membatalkan Pasal 201 ayat 5 Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Diketahui, pasal tersebut mengharuskan kepala daerah hasil pemilihan 2018 dan baru dilantik pada 2019 berhenti pada akhir 2023.

Namun, menurut MK, aturan itu tak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Oleh karenanya kepala daerah yang baru dilantik pada 2019 tetap memegang jabatannya selama lima tahun. Itu pertanda Arinal Djunaidi tetap menjadi Gubernur Lampung sampai 2024. Dengan kata lain tidak pernah ada Pj gubernur.

Baca Juga  Gubernur Wajib Evaluasi Penanganan Covid-19 di Lampung

Sebaliknya bagi para pejabat yang sudah terlanjur bermanuver. Mereka sontak tepok jidat. Apalagi setelah menyadari gerakannya telah terdeteksi “ring satu” gubernur. Bisa dibayangkan suasana hati mereka pasti tidak karuan. Ketar-ketir. Bahkan sangat mungkin ada yang terbawa mimpi. Di dalam mimpi pejabat-pejabat itu bertemu Gubernur Arinal. Tanpa banyak cakap Sang Gubernur hanya berucap, “Kutandai Kau!”

Gubrakkk! para pejabat terjaga dari tidurnya. Tak lama berselang mereka baru menyadari kalau itu hanya mimpi. Sekadar bunga tidur. Hanya saja mereka juga paham. Meski hanya mimpi tapi bukan sembarang mimpi. Ini jelas-jelas mimpi buruk. Dan boleh jadi semacam sinyalemen. Pertanda buruk yang bukan tidak mungkin menjadi realitas. Kini para pejabat yang telah keliru bermanuver itu terbawa perasaan (baper). Sungguh, sangat tak menyenangkan melewati malam pergantian tahun tersandera baper. (*)

Berita Terkait

Prabowo = Arinal?
Arinal Menolak Jadi Raja Tega
Arinal-Sutono is Back
Arinal Memang “Bejo”?
“Yo Ndak Tahu, Kok Tanya Saya”
Jangan Ya Dek, Ya!!!
Mari Bergaul Ala Pj Gubernur Samsudin
Umar Ahmad, Artis Sesungguhnya di Panggung Pilgub Lampung

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB