Lampung Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Lampung Barat nampaknya \’jor-joran\’ dalam mempromosikan komoditas unggulannya, yakni Kopi. Pasalnya, demi memperkenalkan produk unggulan tersebut, Pemkab setempat akan menggelar festival kopi, yang diagendakan pada 21-23 Juli mendatang dan dipusatkan di Kampung Kopi, Pekon Rigis Jaya, kecamatan Air Hitam.
Untuk mewujudkan festival kopi yang akan sesuai dengan target dan sasaran, Pemkab setempat menggelar rakor di Kampung Kopi, dan dihadiri langsung Bupati Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Plt. Sekda Akmal Abdul Nasir, Kadis Perkebunan dan Peternakan Tri Umaryani dan sejumlah kepala OPD, Kemarin.
Dalam arahannya, Parosil mengatakan, festival kopi yang menurut rencana akan dilakukan pada dua tempat yakni Kampung kopi dan Kebun Raya Liwa (KRL) betul-betul disiapkan secara matang, sehingga akan berkesan dan berpengaruh positif terhadap perkembangan kopi Lambar.
\”Kita masih punya waktu tiga bulan untuk melakukan persiapan, jadi saya harap konsepnya harus jelas, terarah dan terukur, termasuk infrastruktur jalan masuk Lampung Kopi, sehingga kesan yang datang akan memberikan penilaian positif,\” harap Parosil.
Parosil juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk mengikrarkan bersama dalam rangka mengundang langsung Presiden RI. Sebab menurutnya, kalau konsep kegiatan disusun dan dibuat dengan baik, tidak menutup kemungkinan orang nomor satu di Indonesia serta pejabat tinggi negara akan hadir langsung.
\”Kita buat konsep kegiatan terbaik, siapkan infrastruktur yang bagus, sehingga kita percaya diri apabila kita dapat mendatangkan presiden atau menteri, untuk itu ini merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya Satker terkait saja,\” pinta Parosil.
Sementara, Kadis Perkebunan dan Peternakan Lambar, Tri Umaryani, mengatakan, Lambar merupakan surganya penikmat kopi, dengan bentangan kebun kopi yang mencapai ribuan hektar, dan menghasilkan puluhan ribu ton \”fine robusta\” maka sudah layak kita promosikan melalui festival.
Sebagai langkah awal, jelas Tri Umaryani, pihaknya berhasil menggandeng melalui dana CSR, mereka siap membangun beberapa fasilitas di Kampung Kopi, seperti anjungan Kopi, gapura dan coffe boon. \”Pengembangan kampung Kopi, kita mendapatkan support dari BUMN melalui dana CSR, yang saat ini sedang tahap pelaksanaan beberapa item pendukung,\” ujar Tri Umaryani.
Dirinya juga mengatakan, di Pemkab Lambar ini, festival kopi yang dipusatkan di Kampung Kopi dan KRL, diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi dan meningkatkan pasar kopi saja, tetapi akan menciptakan destinasi wisata baru di Lambar.
\”Kampung Kopi juga kita harapkan jadi destinasi wisata unggulan di Lambar, selain tempat belajar, berproduksi dan berjejaring bagi pelaku ekonomi kreatif yang akan menjadi mitra strategis dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat,\” tandasnya. (Iwan)