Kotaagung (Netizenku.com): Belasan Tokoh adat Sebatin dan Pepadun Kabupaten Tanggamus bersama Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Forum Aliansi Kabupaten Tanggamus (Fakta) mendatangi Kantor Bupati Tanggamus, Senin (11/3).
Kedatangan belasan tokoh adat tersebut bertujuan menyampaikan permintaan kepada Bupati Tanggamus, terkait posisi jabatan Sekretaris Kabupaten Tanggamus (Sekda) dimana hari Senin (kemarin) merupakan hari terakhir penerimaan pendaftaran calon sekda Tanggamus.
\”Kedatangan kami, hanya ingin menyampaikan kepada Ibu Bupati, terkait orang yang nantinya akan menjabat sebagai Sekda di Tanggamus, kami berharap kursisSekda ini bisa dijabat oleh Putra Lampung Asli Tanggamus,\” kata Sekretaris Ormas Fakta, Fatakhul Arifin, Senin (11/3).
Keinginan tersebut lanjutnya, tentunya didasari dengan persyaratan yang sesuai aturan, dimana putra Lampung asli Tanggamus menurutnya ada yang memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Sekda Tanggamus.
\”Sampai hari terakhir pembukaan, kami tidak mengajukan rekomendasi nama atau orang yang kiranya nanti dapat menjabat sebagai Sekda, kami hanya meminta jabatan Sekda ini bisa dijabat oleh putra Lampung asli Tanggamus yang memenuhi syarat tentunya. Siapapun itu,\” tegasnya.
Keinginan bertemu dengan Bupati Tanggamus terkait orang yang akan menjabat Sekda ini Sambungnya, bukan kali pertama, sebelumnya belasan tokoh adat ini sudah mencoba menemui Bupati Tanggamus. \”Namun, karena kesibukan Ibu Bupati kami belum bisa bertemu secara langsung, sama seperti hari ini kami juga tidak bertemu dengan Bupati, tapi tadi kami berhasil bertemu dengan Pak Syafi\’i, Wakil Bupati dan ia berjanji akan menyampaikan aspirasi kami ke bupati,\” jelasnya.
Untuk diketahui, sampai penutupan pendaftaran calon Sekda Kabupaten Tanggamus, Panitia seleksi (Pansel) memnyatakan ada Sembilan nama calon Sekda Tanggamus yang telah menyerahkan berkas dalam seleksi lelang jabatan sekretaris kabupaten (Sekkab) Tanggamus.
Menurut Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aan Derajat mewakili Kepala BKPSDM Nur Indrati, sejak 25 Februari 2019 sudah masa penyerahan berkas administrasi. Dan berakhir Senin 11 Maret 2019 pukul 16.00 Wib.
\”Sampai batas penutupan ada sembilan nama yang menyerahkan berkas. Dari sembilan nama, satu orang dari luar Tanggamus dan delapan dari Tanggamus,\” kata Aan yang mengaku belum bisa beberkan sembilan nama itu.
Ia mengaku, peran BKPSDM Tanggamus hanya sebagai tempat untuk menerima penyerahan berkas saja. Sedangkan lokasi tahapan seleksi lainnya bukan lagi di BKPSDM. Namun untuk pengumuman hasil tiap tahapan seleksi tetap di BKPSDM.
Kemudian juga untuk tim penilaian, bukan dari internal BKPSDM, melainkan dari panitia seleksi daerah (panselda). Hal itu sesuai dengan tata cara menggelar seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Persyaratan berkas di antaranya, berkas persetujuan atasan, pernyataan tidak pernah pidana, pernyataan tidak hukuman disiplin, daftar riwayat hidup, pakta integritas. Masa seleksi administrasi 12-13 Maret 2019, di Hotel Horison, Bandar Lampung. Pengumuman hasil seleksi administrasi 14 Maret 2019 di BKPSDM dan website Kabupaten Tanggamus.
Tahapan uji kompetensi seleksi 18 Maret 2019 di Universitas Lampung. Pengumuman hasil assesment 25 Maret 2019 di BKPSDM Tanggamus dan website Kabupaten Tanggamus. Penulisan dan persentasi makalah serta wawancara pada 26 Maret 2019, di Hotel Horison, Bandar Lampung. Terakhir penyampaian tiga nama hasil seleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Namun berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui ada delapan nama dari sembilan pendaftar yakni Sukisno Kadis Kesehatan Tanggamus, Edison Kadis PP dan KB Tanggamus, Gilas Kurniawan Kadis LH Tanggamus, Mukifli Novem Kadisnaker Tanggamus, Soni Isnaini Kadia Pertanian Tanggamus, Suratman Sekwan DPRD Tanggamus, Hamid H Lubis Pj Sekda Tanggamus dan Heri Iswahyudi Pejabat Pemkab Pringsewu.(Rapik)