Bandarlampung (Netizenku.com): Peralihan musim kemarau ke musim penghujan semakin dekat. Sejumlah pihak mengimbau masyarakat, khusunya di Bandarlampung agar waspada dan berupaya mengantisipasi bencana banjir.
Di Kota Bandarlampung sendiri telah diguyur hujan pada, Kamis (5/12) dini hari. Berdasarkan Informasi yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, prakiraan hujan ini akan berlangsung beberapa hari kedepan.
Kepala Seksi (Kasi) Data BMKG Lampung, Rudi Hariyanto, mengungkapkan prakiraan cuaca di Kota Bandarlampung sendiri bakal diguyur hujan beberapa malam kedepan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
\”Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, secara umum wilayah Lampung hujan. Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat mulai terjadi malam hari. Prakiraan cuaca hari ini hingga besok Bandarlampung berpotensi hujan di malam hari,\” ujar Rudi, Kamis (5/12).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pada wilayah yang rentan menjadi langganan banjir agar dapat memulai membersihkan drainase sekitar.
\”Sehingga apabila ada hujan deras, mampu menampung air dan mengalirkannya. banjir maupun genangan bisa diantisipasi lebih dini,\” Kata Rudi.
Mengingat peralihan musim ini, Walikota Bandarlampung, Herman HN, juga meminta masyarakat setempat agar tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya, hal ini menurutnya akan berimbas kepada masyarakat itu sendiri.
\”Saya minta kepada masyarakat kota Bandarlampung jangan membuang sampah sembarangan, yang susah nanti kita semua,\” ujar Herman.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandarlampung, Sahriwansah, mengungkapkan pihaknya telah mengantisipasi hadirnya hujan lebat dengan menerjukan 15 personal khusus untuk melakukan pengangkutan sampah di sungai.
\”15 orang yang selalu kita turunkan di kali untuk mengangkat sampah dan itu sudah kita laksanakan. InshaAllah akan kita tambah, supaya dapat bekerja secara optimal,\” ungkapnya.
Apabila terjadinya bencana, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Bandarlampung, Syamsul, juga mengungkapkan telah menyiagakan sebanyak 60 personel dan perahu karet.
\”Kita standby seperti biasa, ada 60 personel. Perahu karet kita siapkan kalau ada banjir,\” kata Syamsul. (Adi)