Bandarlampung (Netizenku.com): Saat ini wilayah Lampung tengah memasuki puncak musim kemarau. Di mana berdasarkan riset BMKG Lampung di bulan September ini kekeringan lebih meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
\”Kita prediksi di bulan Agustus-September ini puncak musim kemarau. Prediksi awal musim hujan kita perkiran di awal November. Kami juga sudah mengeluarkan warning bahwa di bulan September ini akan lebih kering dibandingkan bulan Agustus.\” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, di Ruang Dinas Walikota, Senin (3/9).
Diungkapkannya, sebelumnya BMKG Lampung sendiri telah merilis warning. Di mana pada bulan September ketersediaan air tanah maupun air hujan sangat sedikit sekali.
Perlu disampaikan, lanjutnya, di Provinsi Lampung bukan berarti tidak adanya peluang hujan. Seperti di Lampung barat atau Lampung Utara misalnya, sempat terjadi hujan sepekan ini.
\”Tapi kami biasa menyebutnya dengan gangguan cuaca. Jadi hujan kemarin bukan menandakan datangnya musim hujan.\” tuturnya.
\”Kita lihat peluang hujannya 20 persen terjadi di bulan September. Kita lihat kriteria curah hujan yang akan turun tidak lebih dari 20 milimeter dengan standar tidak kurang dari 50 milimeter. Jadi sangat kecil sekali peluangnya.\” ungkapnya.
Sementara, memasuki musim hujan, terkhususnya di Provinsi Lampung diprediksi jatuh di bulan Oktober akhir,\”tapi wilayah Lampung perkiraan November.\” tandasnya. (Adi)