Ustadz Somad Mengaku Diganggu, Ungkap Penyebab Batal Ceramah

Redaksi

Senin, 10 September 2018 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz Abdul Somad (Foto: Istimewa)

Ustadz Abdul Somad (Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Mengaku ada ancaman, Ustadz Abdul Somad (UAS) membatalkan ceramahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kini, UAS membongkar ancaman berupa gangguan yang menyebabkan hal itu.

Pengakuan itu diungkap UAS lewat video yang beredar di media sosial, Senin (10/9/2018).

Dalam video yang diunggah akun Eko Widodo itu, UAS tampak bicara saat berada di dalam mobil.

UAS menuturkan, saat akan berceramah di Kudus, Jawa Tengah, awalnya panitia menyatakan semua persiapan sudah selesai.

Baca Juga  Menteri BUMN Targetkan Tol Bakauheni-Palembang Selesai Awal 2019

Seusai acara, panitia baru mengatakan ada gangguan. Hal yang sama terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Bahkan, kata UAS, panitia mengatakan ada beberapa anggotanya yang ditangkap polisi.

\”Ternyata setelah acara baru ngaku. Tadi malam itu sebenarnya banyak yang mengganggu, (panitia) ditangkap,\” ungkapnya.

UAS heran alasan acara tersebut \’diganggu\’. Padahal acara itu tidak membahas politik.

\”Kita bukan cerita masalah revolusi, masalah politik, nggak ada,\” ucap UAS.

Baca Juga  Paska Rekannya Dianiaya Keluarga Pasien, Puluhan Perawat Gelar Aksi Tuntutan

Selain Kudus, UAS menceritakan acara di Semarang. Dia menyebut bandara sempat dijaga aparat dan sejumlah ormas.

\”Ternyata begitu sampai di airport, bapak-bapak dari TNI, polisi, kemudian ada Pemuda Pancasila, FPI. Loh kita banyak terima kasih, tapi suasana kita kan mau ngaji, bukan perang. Jadi ana merenung sejak itu,\” kata UAS.

Selain di Semarang, acara UAS di Jepara didatangi tentara. Akibatnya, UAS memilih cooling down dengan membatalkan agenda ceramah di Jateng dan Jatim.

Baca Juga  Jadi Kurir Sabu, Riki Terancam 12 Tahun Bui

\”Kita maunya datang aman, tenang. Itu yang berpengaruh bagi kita yang berceramah,\” sambung UAS.

Pengakuan UAS atas persekusi yang dialaminya: panitia banyak diganggu dan ditangkapi

Tak peduli seberapa banyak jalan yang kau bangun, ketika dakwah dirintangi serentak umat akan melawan dan meninggalkanmu!! pic.twitter.com/xnIZnIDqTY

— Eko Widodo (@ekowBoy) 10 September 2018


(dtc/lan)

Berita Terkait

Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak
Oknum Dosen Fakultas Dakwah Diduga Todongkan Sajam pada Atasan
Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 07:09 WIB

Pj Gubernur Samsudin Siap Dorong Percepatan Pencairan Dana IJD untuk Perbaikan Jalan Lampung

Kamis, 12 September 2024 - 07:01 WIB

Ditanya Nasib Empat Jabatan Hasil Lelang Belum Juga Dilantik, Pj Gubernur Hanya Tersenyum

Rabu, 11 September 2024 - 21:44 WIB

BAPPILU PDI Perjuangan Lampung Serukan Pengurus, Kader dan Simpatisan Solid Menangkan Arjuno dan NoNa

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

Bawaslu Provinsi Lampung Buka Rekrutmen 13.277 Pengawas TPS Untuk Pilkada 2024

Rabu, 11 September 2024 - 21:05 WIB

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 September 2024 - 12:43 WIB

Berhasil Turunkan Stunting Pemkab Tanggamus Dapat Insentif Fiskal Rp5,9 M

Rabu, 11 September 2024 - 12:36 WIB

Pertahankan Surplus Beras, Pemkab Pringsewu Kembangkan Metode TOT Varietas Inpari 32

Rabu, 11 September 2024 - 12:28 WIB

Karut-marut Koperasi Betik Gawi Pernah Dilaporkan 2022 Lalu

Berita Terbaru

Di Lampung, harga rata-rata eceran cabai merah keriting pada Rabu tercatat Rp27.320/kg. Harga ini jauh di bawah harga rata-rata nasional, namun sedikit lebih baik dibanding harga rata-rata Lampung sehari sebelumnya.

Bandarlampung

Harga Cabai-cabaian Turun Makin Dalam

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:05 WIB