TPS di Pilwakot Bandarlampung Berpotensi Tambah Gegara Covid-19?

Redaksi

Senin, 16 November 2020 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menghadiri pelantikan Pengawas TPS Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (16/11). Foto: Netizenku.com

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah saat menghadiri pelantikan Pengawas TPS Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (16/11). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung pada 9 Desember mendatang, jumlah pasien Covid-19 di kota setempat terus mengalami peningkatan.

Bahkan Pemerintah Kota Bandarlampung telah menambah tempat isolasi Covid-19 bagi penderita yang bergejala ringan dan orang tanpa gejala yang dikhususkan bagi warga Bandarlampung.

Sebelumnya, Wali kota Bandarlampung Herman HN selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 telah meminta Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila), Gedung Semergou, Asrama Haji, dan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi tambahan karena ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan mulai berkurang.

Dan sejauh ini, hanya RSP Unila yang telah mendapatkan persetujuan dari pihak rektorat untuk digunakan sebagai tempat isolasi khusus.

Rektor Universitas Lampung Prof Karomani mengizinkan Pemerintah Kota Bandarlampung meminjam Gedung RSP Unila sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Asep Sukohar kepada beberapa awak media di Gedung Rektorat Unila, kemarin.

Baca Juga  KPU Bandarlampung Serahkan APK & Bahan Kampanye

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Covid-19 Pilwakot Bandarlampung, Candrawansah, menilai peningkatan kasus pasien terpapar virus korona berpotensi menambah jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ada, yakni 1.700 TPS.

\”Mungkin ada beberapa TPS tambahan terkait dengan adanya pemilih di rumah sakit, walaupun 1.700 TPS sudah mengakomodir rumah sakit. Tapi jika dalam perjalanan berikutnya banyak penambahan tempat isolasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah, saya rasa ada potensi untuk penambahan TPS,\” kata dia usai kegiatan pelantikan Pengawas TPS Kecamatan Telukbetung Timur, Senin (16/11).

Baca Juga  Reses : Ketua DPRD Lampung Tinjau Jembatan Penghubung Dua Desa di Lamteng

Namun Candrawansah yang juga Ketua Bawaslu Kota setempat mengatakan penambahan TPS merupakan kewenangan KPU. \”Kalau ada penambahan TPS akan kita tambah juga Pengawas TPS,\” ujarnya.

Ketua Divisi Program dan Data KPU Bandarlampung, Ika Kartika, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menggunakan regulasi yang lama untuk mengakomodir pemilih di rumah sakit.

\”Mekanismenya sampai saat ini, tidak ada TPS khusus yang dibangun di rumah sakit, yang ada TPS mobile. Sampai dengan hari ini, regulasinya masih menggunakan yang lama. Artinya untuk rumah sakit itu akan menggunakan Form A5 untuk pemilihnya atau pindah memilih, bagi petugas dan pasien rumah sakit,\” kata Ika saat dihubungi.

Menurut dia, pasien Covid-19 hanya menghuni ruang isolasi untuk sementara waktu. KPU akan menugaskan jajarannya di bawah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk melakukan pendataan terhadap pemilih di rumah sakit pada H-3.

Baca Juga  Soal Insentif Nakes, Pemkot Terapkan Prinsip Kehati-hatian

\”Karena biasanya opname itu kan 3 hari di rumah sakit. PPK dan PPS itu pada 6 Desember akan mendatangi rumah sakit-rumah sakit untuk berkoordinasi,\” ujar dia.

Petugas dan pasien rumah sakit akan menyalurkan hak pilihnya di atas pukul 12.00 WIB di TPS sekitar rumah sakit melalui TPS mobile oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berkeliling dengan menggunakan pakaian hazmat yang difasilitasi KPU.

Tapi Ika mengaku hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui adanya penambahan tempat isolasi khusus Covid-19 oleh Pemkot Bandarlampung. \”Tidak tahu kalau Ketua KPU yang berkoordinasi langsung,\” katanya. (Josua)

Berita Terkait

Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha
Kepala Daerah Terpilih Jangan Ingkari Janji, Selanjutnya Pj Gubernur Samsudin Bilang Begini…
Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan
Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang
Besok, Nukman Pantau Langsung Sejumlah TPS di Lambar
Bawaslu Lampung Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Tungsura Pilkada
“Kue Cucur” Meluncur di Pringsewu, Ajak Pilih Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:55 WIB

KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:05 WIB

DLH Lambar Bebal, Instruksi Pj Bupati Tangani Sampah Tak Diindahkan

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:39 WIB

TPS Sampah Jalur Dua Perkantoran Pemkab Lambar jadi Atensi Serius Bambang

Senin, 30 Desember 2024 - 20:47 WIB

Selamat, Indrayani Dilantik Sebagai Kepala Biro Hukum SDM dan Humas BPJPH RI

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:22 WIB

Pj Bupati Lambar Apresiasi Kegigihan Mukhlis Basri Ubah Status Jalan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:11 WIB

Mukhlis Basri Minta Percepatan Peningkatan Status Jalan Penghubung Lambar-Oku Selatan

Jumat, 6 Desember 2024 - 08:40 WIB

Ketua Bawaslu Kabupaten Lampung Barat Mengaku Prihatin atas rendahnya partisipasi Masyarakat Pada Pilkada 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:42 WIB

Tiga Anggota PWI Lambar Wisuda Program Beasiswa UBL

Berita Terbaru

Pringsewu

Berkas P21, Bejo Prihatin Dilimpahkan ke JPU

Rabu, 15 Jan 2025 - 12:32 WIB

Wakil ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran M.Nasir saat menggelar pertemuan dengan BKPSDM. (Soheh/Nk)

Pesawaran

Nasir Minta BKPSDM Tambah Kuota Penerimaan PPPK

Selasa, 14 Jan 2025 - 17:48 WIB