TPS Besebrangan 3 Sekolah, DLH: Bau Sampah Hal Biasa

Redaksi

Senin, 12 Agustus 2019 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Kegiatan belajar mengajar di 3 Sekolah Dasar negeri (SDN) 1, 2 dan 4 di Kelurahan Talang, kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung cukup terganggu dengan aroma tak sedap.

Pasalnya, aroma tak sedap itu timbul lantaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdekatan dengan lokasi sekolah. Namun, menanggapi hal tersebut, menurut Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung hal itu merupakan persoalan yang biasa.

Diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, syahriwansah, saat ditemui di kantornya, Senin (12/8), persoalan bau sampah itu biasa dan sampah sangatlah tidak mungkin jika mengeluarkan aroma yang harum.

\”Yang namanya sampah di mana-mana ya bau, gak munkin ngeluarkan bau yang wangi, jadi persoalan sampah itu sudah biasa.\” ujarnya.

Sedangkan, terkait pemindahan TPS yang berada dekat ketiga sekolah itu tentunya juga sangat sulit. Sebab, menurutnya jika memang harus dipindahkan, untuk mendapat lokasi baru terbilang sulit.

Baca Juga  Kantor Perwakilan BI Lampung Gelar Raker FOILA 2023

\”Saya juga belum kelokasi dan maunya seperti apa kalo memang mau dipindahkan, dipindahkan kemana? Sebab kami cuma soal mengangkutnya, tapi kalo lokasi penindahan itu wawenang yang punya wilayah,\”bebernya.

Disingung keberadaan TPS yang terbilang tidak layak, syahriwansah justru bertanya balik akan dipindahkan kemana.

Di sisi lain, para guru dan siswa di sekolah setiap hari dipaksa menghirup aroma tak sedap lantaran tumpukan sampah yang hanya berjarak 10 meter, lebih tepatnya di samping bangunan sekolah.

Baca Juga  Arinal Minta Dukungan Gubernur se-Sumatera Jadikan Lampung IKN

Kepala sekolah SDN 1 Talang kecatan teluk betung selatan, Elnawati, mengungkapkan kepada sejumlah media mengaku tumpukan sampah masyarakat itu sangatlah mengganggu. Selain menganggu peroses belajar mengajar, juga dikwatirkan dapat mengganggu kesehatan bagi anak.

Serupa, hal itu dirasakan juga kepsla SDN 2 Resnawati yang merasa terganggu dengan bau tidak sedap dan menyengat tersebut. (Adi)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB