Bandarlampung (Netizenku.com): Kegiatan belajar mengajar di 3 Sekolah Dasar negeri (SDN) 1, 2 dan 4 di Kelurahan Talang, kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandarlampung cukup terganggu dengan aroma tak sedap.
Pasalnya, aroma tak sedap itu timbul lantaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdekatan dengan lokasi sekolah. Namun, menanggapi hal tersebut, menurut Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung hal itu merupakan persoalan yang biasa.
Diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung, syahriwansah, saat ditemui di kantornya, Senin (12/8), persoalan bau sampah itu biasa dan sampah sangatlah tidak mungkin jika mengeluarkan aroma yang harum.
\”Yang namanya sampah di mana-mana ya bau, gak munkin ngeluarkan bau yang wangi, jadi persoalan sampah itu sudah biasa.\” ujarnya.
Sedangkan, terkait pemindahan TPS yang berada dekat ketiga sekolah itu tentunya juga sangat sulit. Sebab, menurutnya jika memang harus dipindahkan, untuk mendapat lokasi baru terbilang sulit.
\”Saya juga belum kelokasi dan maunya seperti apa kalo memang mau dipindahkan, dipindahkan kemana? Sebab kami cuma soal mengangkutnya, tapi kalo lokasi penindahan itu wawenang yang punya wilayah,\”bebernya.
Disingung keberadaan TPS yang terbilang tidak layak, syahriwansah justru bertanya balik akan dipindahkan kemana.
Di sisi lain, para guru dan siswa di sekolah setiap hari dipaksa menghirup aroma tak sedap lantaran tumpukan sampah yang hanya berjarak 10 meter, lebih tepatnya di samping bangunan sekolah.
Kepala sekolah SDN 1 Talang kecatan teluk betung selatan, Elnawati, mengungkapkan kepada sejumlah media mengaku tumpukan sampah masyarakat itu sangatlah mengganggu. Selain menganggu peroses belajar mengajar, juga dikwatirkan dapat mengganggu kesehatan bagi anak.
Serupa, hal itu dirasakan juga kepsla SDN 2 Resnawati yang merasa terganggu dengan bau tidak sedap dan menyengat tersebut. (Adi)