Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Tim Investigasi dugaan malapraktik oknum dokter RS Asy Syifa Medika, Daya Asri Kecamatan Tumijajar, Tulangbawang Barat melakukan investigasi ke kediaman korban, Selasa (25/6) siang.
Tim mengumpulkan sejumlah informasi terkait peristiwa ditemukannya kain kasa di dalam perut Septina (26) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, pasca melakukan operasi Caesar di RS Asy Syfa Medika pada 27 Maret 2019 lalu.
Menurut suami korban, Ferdi Irwanda istrinya dicecar dengan sejumlah pertanyaan oleh tim investigasi. Mulai sejak awal kedatangan istrinya ke rumah sakit tersebut hingga ditemukannya kain kasa oleh Tim Medis Poned Panaraganjaya.
\”Pertanyaan yang diajukan tim investigasi atau pak Karyawanto tadi itu, mulai dari awal kedatangan istri saya ke Rumah Sakit Asy Syfa sampai informasi bisa ditemukannya kain kasa di dalam mulut rahim,\” kata Ferdi, kepada wartawan, Selasa (25/6).
Dia berharap, tim investigasi dapat bekerja secara independen dan profesional. Sehingga informasi mengenai dugaan malapraktik atau kelalain oknum dokter dalam menangani operasi istrinya dapat terkuak, agar kedepan kejadian serupa tidak kembali terulang.
Menurutnya, pasca ditemukannya benda asing berupa kain kasa di mulut rahim sang istri pada 20 Juni 2019 lalu. Berdampak pada psikologis istrinya.
\”Selain sering merasa demam, istri saya sekarang sering murung seperti orang ketakutan. Dia juga takut kalau diajak berobat. Takut ada efek samping atas kesehatannya pasca ditemukan kain kasa yang sudah berbau busuk di dalam mulut rahimnya. Jadi dia lebih milih berdiam diri,\” ujar dia.
Ketua tim Investigasi Karyawanto membenarkan tim mendatangi korban. \”Kami sudah memintai keterangan korban dugaan malapraktik di kediamannya. Korban didampingi suaminya,\” ungkapnya.
Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang mulai bergerak menyelidiki dugaan malapraktik oknum dokter kandungan di RS Asy Syifa Medika guna menindaklanjuti adanya laporan korban ke Polres Tuba menyusul ditemukannya kain kasa di dalam perut Septina .
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Tuba, Ipda Jefry Saifullah memastikan, pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan dua saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Kedua saksi itu yakni dokter spesialis kandungan yang menangani persalinan Septina berinisial AR dan seorang bidan.
\”Sudah kita jadwalkan Kamis besok pemeriksaan saksi. Ada dua saksi yang kita periksa yakni dokter yang menangani persalinan korban dan satu bidan,\” kata Jefry, Selasa (25/6).
Menurutnya, pemeriksaan ini merupakan langkah awal pengusutan kasus dugaan malapraktik oknum dokter kandungan di RS Asy Syifa Tubaba. Adapun jumlah saksi yang akan diperiksa nantinya akan disesuaikan dengan berjalannya penyelidikan kasus ini. Bahkan jika dimungkinkan, Polres Tuba juga akan menghadirkan saksi ahli.
\”Kita lihat perkembangannga nanti bagaimana, nantikan ada proses gelar perkara,\” paparnya.
Jefry juga memastikan, tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menyandingkan data yang dihasilkan tim investigasi malapraktik bentukan Dinas Kesehatan Tulangbawang Barat dalam penyelidikan kasus tersebut.
\”Nanti kita koordinasikan, yang jelas Kamis kita agendakan pemeriksaan saksi. Suratnya sudah dikirim,\” ujar Jefry. (Arie)